Image default

Part 2 Membuat Skripsi Psikologi: Penjelasan Singkat Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan Contoh Judul Skripsi Psikologi

Di artikel Kampus Psikologi sebelumnya yang berjudul “Cara Membuat Skripsi Psikologi: Tahapan Awal yang Perlu Dilakukan”. Kita sudah membahas mengenai tahapan awal dalam mengerjakan skripsi hingga membuat proposal penelitian.

Nah, dalam pembuatan proposal salah satunya kita harus mencantumkan metode penelitian yang akan kita gunakan dalam penelitian skripsi. Dalam artikel ini, kita akan membahas dua metode yang paling familiar digunakan untuk penelitian skripsi.

Sederhananya, metode penelitian adalah tata cara bagaimana suatu penelitian akan dilaksanakan (Suryana, 2010). Mengapa metode diperlukan dalam penelitian? Metode digunakan untuk membedakan hasil penelitian dengan opini yang kebanyakan hanya menggunakan akal sehat. Selain itu, metode juga digunakan untuk menjaga apabila sewaktu-waktu ada peneliti lain yang bisa menambahkan konsep temuan keilmuan yang lain terhadap hasil riset yang sudah kita lakukan.

Terdapat beberapa macam metode penelitian. Namun dalam jurusan psikologi, ada dua metode penelitian yang paling sering digunakan oleh banyak mahasiswa untuk tugas akhir atau skripsinya. Metode tersebut adalah metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif.

Materi mengenai metode penelitian ini biasanya sudah ada dalam mata kuliah wajib maupun pilihan di semester awal maupun pertengahan sehingga biasanya mahasiswa bisa mendapatkan pemahaman tentang metode penelitian sebelum benar-benar membuat skripsi di semester-semester akhir.

Dalam menentukan metode mana yang akan kita ambil terlebih dahulu kita harus memahami topik penelitian yang akan kita jadikan skripsi dan metode penelitian seperti apa yang bisa mengeksplorasi topik tersebut. Apakah topik kita bisa digali dengan metode penelitian kuantitatif atau kualitatif? Kedua metode memiliki karakteristik masing-masing yang tentu berbeda dalam hal penggunaannya. Berikut penjelasan singkat dari dua metode tersebut.

Metode Penelitian Kuantitatif

Metode penelitian kuantitatif ialah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme (Suryana, 2010). Metode ini digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen penelitian, dan analisis data bersifat statistik/numerik.

Tujuan penelitian kuantitatif antara lain untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan, seperti menguji teori, mendeskripsikan secara statistik, menunjukkan hubungan antarvariabel, dan ada pula yang mengembangkan konsep dan pemahaman akan banyak hal.

Tidak semua penelitian dapat dieksplorasi dengan menggunakan metode kuantitatif. Beberapa karakteristik penelitian yang dapat menggunakan metode ini ialah bila masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas, bila peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi, bila ingin mengetahui perlakuan tertentu terhadap dua kelompok atau lebih, bila peneliti ingin mendapatkan data yang akurat dari fenomena yang empiris dan terukur, dan bila peneliti bermaksud untuk menguji hipotesis penelitian.

Beberapa contoh topik penelitian psikologi dengan metode kuantitatif yang paling banyak digunakan oleh mahasiswa S1 Psikologi antara lain dibagi menjadi penelitian uji korelasi, uji regresi, dan uji beda. Contoh judul-judul penelitian dengan metode kuantitatif antara lain sebagai berikut.

1. Kuantitatif dengan uji korelasi atau hubungan antar variabel

  • Hubungan Iklim Komunikasi Organisasi dengan Perilaku Produktif Karyawan.
  • Hubungan Self-Disclosure di Dunia Maya dengan Kecenderungan Cyber Romance pada Remaja.

2. Kuantitatif dengan uji regresi atau peran

  • Peran Work Life Balance terhadap Employee Engagement pada Generasi Millenial.
  • Peran Konformitas dan Persepsi Mengenai Pola Asuh Otoriter Orang Tua Kenakalan Remaja.

3. Kuantitatif dengan uji beda

  • Perbedaan Perilaku Asertif pada Remaja berdasarkan Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert.
  • Perbedaan Resiliensi Mahasiswa Sebelum dan Sesudah Proses Pembelajaran Daring.

Metode Penelitian Kualitatif

Berbeda dengan metode penelitian kuantitatif, metode kualitatif menekankan pada ketidakhadiran penggunaan analisis statistika dalam penelitian (Ali & Yusof, 2011). Sementara itu, metode kualitatif lebih menekankan pada pengamatan fenomena dan lebih berfokus pada substansi makna dari fenomena tersebut.

Analisis dan ketajaman penelitian kualitatif sangat dipengaruhi pada kekuatan kata dan kalimat yang digunakan. Perhatian penelitian kualitatif lebih banyak tertuju pada elemen manusia, objek, dan institusi, serta hubungan atau interaksi di antara elemen-elemen tersebut, dalam upaya memahami suatu peristiwa, perilaku, atau fenomena (McCusker & Gunaydin, 2015).

Dalam penelitian, metode kualitatif merupakan metode yang fokus pada pengamatan yang mendalam. Oleh karena itu, metode ini mampu menghasilkan kajian atas suatu fenomena yang lebih komprehensif. Karakteristik penelitian yang dapat menggunakan metode ini ialah bila peneliti ingin melihat dan mengungkapkan suatu keadaan maupun objek dalam konteksnya serta bila peneliti ingin menemukan makna atau pemahaman yang mendalam tentang suatu masalah.

Sebagai gambaran mengenai contoh topik penelitian kualitatif yang biasa digunakan dalam tugas akhir, kita bisa melihat referensi di perpustakaan yang menyimpan karya tugas akhir mahasiswa. Contoh topik penelitian psikologi dengan metode ini antara lain:

  • Dinamika Emosi Pada Ibu yang Mengalami Depresi Pasca Persalinan, Kesejahteraan Psikologis (Psychological Well Being) Lansia.
  • Strategi Mengembangkan Kreativitas Individu dalam Organisasi.

Nah, itulah penjelasan singkat mengenai dua metode penelitian yang biasa digunakan dalam penelitian psikologi. Dengan memahami karakteristik dan perbedaan antara keduanya, kita dapat menentukan metode mana yang sesuai dengan topik penelitian yang akan kita gali.

Metode merupakan hal yang krusial dalam penelitian, sehingga kita harus menentukan dengan hati-hati dan matang agar penelitian bisa menghasilkan data yang valid dan reliabel. Setelah membaca, artikel ini dan artikel sebelumnya mengenai tahapan awal yang perlu dilakukan dalam membuat skripsi, apakah sudah mendapatkan gambaran untuk tugas akhir yang akan dikerjakan?

Yuk, semangat selesaikan tugas akhir untuk mendapatkan gelar dan banggakan diri sendiri sekaligus orang tua ya!

Daftar Pustaka

Ali, A. M. D., & Yusof, H. (2011). Quality and qualitative studies: The case of validity, reliability, and generalizability. Issues in Social and Environmental Accounting, (5)25-26.

McCusker, K., & Gunaydin, S. (2015). Research using qualitative, quantitative or mixed methods and choice based on the research. Perfusion. DOI: 10.1177/0267659114559116

Suryana. (2010). Metodologi Penelitian: Metode Praktis Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia.

Artikel Terkait

Leave a Comment