logo kampuspsikologi

  • Home
  • Editor’s Picks
  • Kuliah Psikologi
  • Kesehatan Mental
    • Depresi
    • Gangguan Mental
    • Kecemasan
  • Wawasan
    • Emosi
    • Kepribadian
    • Perempuan
    • Psikologi Industri dan Organisasi
    • Romansa
    • Seksualitas
    • Teori
    • Tips & Trick
  • Serba-Serbi
FacebookInstagramYoutubeEmail
logo kampuspsikologi

Kenali Perbedaan CV, Resume dan Portofolio

by Galuh SaraswatiOctober 3, 2021October 1, 2021

Dalam dunia kerja, sering diminta untuk mengirimkan CV, resume atau portofolio. Berkas-berkas ini menjadi syarat untuk mendaftar pekerjaan. Bahkan, proses seleksi pertama pun dilihat dari berkas tersebut.

Ketiga berkas tersebut sering dianggap sama namun ternyata berbeda loh. Yuk kenali perbedaan ketiga hal tersebut dan simak tips & trick berikut ini!

Table of Contents

  • Perbedaan CV, Resume dan Portofolio
    • 1. CV
    • 2. Resume
    • 3. Portofolio
  • Tips Membuat CV dan Portofolio
    • 1. Tips membuat CV/resume
      • a. CV ATS Friendly atau  CV Kreatif
      • b. Mencantumkan informasi kontak
      • c. Menuliskan ringkasan tentang dirimu
      • d. Tulis riwayat pendidikan dan karir sesuai kronologi
      • e. Memberikan deskripsi dan penjelasan
      • f. Satu CV untuk satu posisi
    • 2. Tips membuat portofolio
      • a. Pilih karya terbaik
      • b. Dibuat menarik secara visual
      • c. Temukan keunikanmu

Perbedaan CV, Resume dan Portofolio

1. CV

CV merupakan singkatan dari curriculum vitae. Dalam bahasa latin, pengertian CV adalah perjalanan hidup saya. CV berisi tentang daftar riwayat hidup tentang perjalanan hidup dan perjalanan karir seseorang. Tentunya, penulisan konten harus sesuai kronologi waktu.

Konten yang ditulis dalam CV biasanya membahas tentang informasi pribadi, pengalaman, kualifikasi hingga presentasi. Lazimnya, CV ditulis dalam dua halaman atau lebih.

CV sering digunakan untuk melamar kerja, namun CV juga dapat digunakan untuk keperluan lainnya seperti mendaftar volunteer atau pendidikan lebih lanjut.

2. Resume

Jika CV tentang perjalanan hidupmu, maka pengertian resume adalah ringkasan dan gambaran singkat tentang dirimu. Berhubung resume adalah ringkasan maka penulisanan konten hanya cukup satu halaman.

Resume digunakan untuk kepentingan melamar pekerjaan. Maka dari itu, apa yang ditulis di dalam resume perlu disesuaikan dengan kualifikasi pekerjaan. 

3. Portofolio

Portofolio merupakan kumpulan dokumen yang dibuat untuk menunjukkan hasil karya yang menggambarkan kemampuan diri. Karya tersebut dapat berupa hasil kerja individu atau kelompok. Bentuk isi portofolio seperti foto, video atau tulisan.

Kemampuan seseorang dapat dilihat dari portofolio. Melalui portofolio, recruiter secara langsung dapat menilai apakah seseorang berkompeten atau tidak. Biasanya portofolio hanya diminta untuk posisi khusus dan tertentu.

Di Indonesia khususnya dalam hal melamar pekerjaan, CV dan Resume sering dianggap hal yang serupa. Jika sedang melamar pekerjaan, tidak perlu bingung  harus membuat CV atau resume. Hal terpenting yang perlu ditulis hanya data diri dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dituju.

Tips Membuat CV dan Portofolio

1. Tips membuat CV/resume

a. CV ATS Friendly atau  CV Kreatif

Saat ini, recruiter dibantu oleh software canggih untuk menyeleksi berkas-berkas melamar yang disebut Applicant Tracking System (ATS). Sistem ini digunakan untuk menyeleksi secara otomatis sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. Perusahaan dengan skala yang besar pada umumnya menggunakan ATS karena jumlah pelamar yang masuk bisa mencapai ribuan namun posisi yang dibutuhkan hanya satu atau dua.

Nah, ciri-ciri CV ATS friendly sebagai berikut:

  • Menggunakan font standar seperti Arial atau Times New Roman dengan ukuran font yang tidak kurang dari 11
  • ATS hanya bisa membaca dokumen yang dibuat dari word. Maka dari itu, disarankan untuk mengirimkan CV dalam file word atau pdf.
  • Desain CV sederhana menggunakan hitam putih karena ATS hanya membaca poin-poin tulisan penting dan tidak bisa membaca grafik, ikon, simbol atau emoticon.

Beberapa posisi khusus yang membutuhkan kemampuan kreatif, biasanya akan diminta untuk membuat CV kreatif.  CV kreatif dicirikan dengan lebih berwarna, desain yang indah dan unik namun tetap menekankan pada tulisan pengalaman.

Jadi, sebelum melamar pastikan terlebih dahulu apakah posisi yang dilamar perlu menggunakan CV ATS Friendly atau CV Kreatif.

Contoh CV ATS Friendly:

contoh CV ATS friendly

Contoh CV Kreatif:

curriculum vitae yang kreatif

b. Mencantumkan informasi kontak

Mencantumkan informasi kontak akan memudahkan recruiter untuk menghubungi. Umumnya, cukup mencantumkan kontak nomor handphone dan email. Namun, tidak ada salahnya jika mencantumkan informasi lain seperti linkedin.

c. Menuliskan ringkasan tentang dirimu

CV atau resume berisi tentang penjelasan pengalaman. Namun, diperlukan juga ringkasan yang menggambarkan dirimu, pekerjaanmu saat ini dan skill yang kamu miliki. Ringkasan ini akan memudahkan recruiter untuk mengenal dan memastikan kesesuaian dirimu dengan posisi yang dilamar.

d. Tulis riwayat pendidikan dan karir sesuai kronologi

Penulisan riwayat pendidikan dan karir ditulis sesuai dengan kronologi yang paling baru hingga terlama. Pengalaman yang terakhir dilihat sebagai pengalaman yang lebih relevan.

Jika kamu memiliki pendidikan dan pengalaman karir yang cukup banyak, pilih lah yang paling sesuai,  relevan dan dua terbaru. Misalnya seorang lulusan S1 cukup menuliskan riwayat pendidikan S1 dan SMA.

e. Memberikan deskripsi dan penjelasan

Tuliskan deskripsi dan tanggung jawab dengan singkat namun jelas pada kolom pendidikan perlu dituliskan apa saja mata kuliah yang pernah diambil, prestasi terbesar dan jika perlu mencantumkan IPK. Sedangkan untuk di kolom pengalaman karir perlu menulis deskripsi tugas dan. pencapaian dalam karir

f. Satu CV untuk satu posisi

Setiap posisi yang dilamar memiliki kriteria masing-masing. Jadi, perlu membuat CV yang berbeda untuk menyesuaikan kebutuhan setiap posisi yang dilamar.

2. Tips membuat portofolio

a. Pilih karya terbaik

Semua pekerjaan pasti dilakukan dengan sungguh-sungguh dan maksimal. Namun, perlu memilih hasil terbaik yang paling membuat dirimu bangga dan puas. Memberikan hasil terbaikmu artinya kamu memperlihatkan keterampilanmu yang menonjol.

b. Dibuat menarik secara visual

Keindahan visual menjadi hal penting dalam portofolio. Desain yang bagus akan membuat rekruter tertarik dengan hasil karyamu dan menunjukkan bahwa dirimu memiliki kemampuan yang layak.

c. Temukan keunikanmu

Portofolio merupakan dokumen untuk menunjukkan kemampuanmu pada suatu bidang, namun perlu ada pembeda dengan pelamar lainnya. Memiliki keunikan atau ciri khas merupakan branding yang dapat meningkatkan nilai dimata klien atau recruiter.

Contoh Portofolio Fotografer:

Portofolio Fotografer 1
Portofolio Fotografer 1
Portofolio Fotografer 2
Portofolio Fotografer 2
contoh portofolio lain
Portofolio Fotografer 3

Nah, itu lah pengertian tentang perbedaan CV, resume dan portofolio. Kalian dapat membuat CV, resume, atau portofolio dengan platform seperti Canva.com secara gratis. Di platform ini ada banyak design menarik untuk kalian yang tertarik membuat CV Kreatif bahkan CV ATS Friendly. Ingat, sebelum mendaftar pekerjaan lihatlah kebutuhan setiap posisi yang dilamar sehingga kamu bisa membuat dokumen tersebut lebih relevan.

previous post
Tips Menghadapi LDR dengan Ikigai
next post
Pakaian Dan Dampak Psikologis Di Kehidupan Sehari-hari
Galuh Saraswati
I have calling to encourage people to cultivate their potential.

Artikel Terkait

Skill yang Wajib Dimiliki Lulusan Psikologi

Amoura L. RanyanaSeptember 30, 2022September 30, 2022

Toxic Masculinity dan Cara Membuatnya Lebih Sehat!

K. Lintang MahadewaSeptember 19, 2021September 16, 2021

7 Podcast Psikologi Internasional Rekomendasi KampusPsikologi.com

K. Lintang MahadewaJune 11, 2021June 11, 2021

Leave a Comment Cancel Reply

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Artikel Terbaru

  • Tips Sederhana Agar Tidak Kecanduan Media Sosial
  • Ingin Wawancara Kerja Lancar? Simak Tips Mindfulness Ini!
  • 10 Ciri Psikopat Ringan Menurut Psikologi
  • Intuisi Menurut Psikologi dan Contohnya
  • Tips Menghadapi Masa Lalu dengan Penuh Keberanian
  • Alasan Psikologis Kenapa Cowok Nggak Suka Curhat

Artikel Terpopuler

15 Cara Move On Dari Mantan Ala Psikologi

Neraca Cinta Dzilhaq, S.Psi.December 15, 2020February 6, 2021
by Neraca Cinta Dzilhaq, S.Psi.

Mengenal MBTI: 8 Fungsi Kognitif yang Membentuk Kepribadian

Neraca Cinta Dzilhaq, S.Psi.January 25, 2021February 18, 2021
by Neraca Cinta Dzilhaq, S.Psi.

Jenis-Jenis Gelar Psikologi Dan Penulisannya

Adrian SuwondoFebruary 25, 2021April 10, 2022
by Adrian Suwondo

6 Alasan Memilih Jurusan Psikologi

Narko RasalatDecember 23, 2020January 25, 2021
by Narko Rasalat

Menjadi Dewasa Adalah Pilihan, Bagaimana Caranya?

Miftahun Fadhila, S.Psi.February 19, 2021February 8, 2021
by Miftahun Fadhila, S.Psi.

5 Perspektif Dalam Psikologi: Pendekatan Umum

Lita Aprillia, S.Psi.November 25, 2020March 27, 2021
by Lita Aprillia, S.Psi.
About US
KampusPsikologi.com menyediakan artikel psikologi berkualitas yang ditulis oleh mahasiswa, sarjana, dan magister jurusan Psikologi universitas ternama. Semua artikel di situs ini bersifat informasional dan tidak menggantikan pendapat ahli atau psikolog.

Selengkapnya tentang kami
Contact us: admin@kampuspsikologi.com
@2022 - kampuspsikologi.com. All Right Reserved.
logo kampuspsikologi
FacebookInstagramYoutubeEmail
  • Home
  • Editor’s Picks
  • Kuliah Psikologi
  • Kesehatan Mental
    • Depresi
    • Gangguan Mental
    • Kecemasan
  • Wawasan
    • Emosi
    • Kepribadian
    • Perempuan
    • Psikologi Industri dan Organisasi
    • Romansa
    • Seksualitas
    • Teori
    • Tips & Trick
  • Serba-Serbi
Go to mobile version