Image default

Mental Down, Lakukan Hal Ini

Merasa mental down atau lelah dalam pikiran terjadi terhadap siapapun jika orang tersebut terekspos dalam kondisi stres yang cukup lama.

Jika hal tersebut dibiarkan, maka Anda akan merasa lebih tertekan dan cukup menguras emosi yang ada dalam diri Anda, tentu saja hal tersebut akan membuat produktivitas kita menurun dan membuat kita merasa permasalah yang ada dalam rintangan terasa seperti tidak mungkin.

Namun Anda tetap dapat mengatasi hal tersebut dengan bantuan.

Table of Contents

Kenali Dahulu Apa itu Gejala Mental Exhaustion

Rasa lelah secara mental yang kita alami dapat mempengaruhi baik fisik maupun emosional. Hal tersebut tentu dapat mempengaruhi gaya hidup yang sebelumnya sedang Anda jalani dan mungkin perubahan tersebut sudah ada dalam diri Anda tanpa anda ketahui sama sekali. Mental breakdown memang bervariasi dan unik untuk setiap individu sehingga kita perlu mengidentifikasi tanda-tanda apakah kita lelah secara mental atau tidak

Tanda Mental Down Secara Emosi

Terdapat tanda-tanda bahwa Anda mengalami gejala lelah secara mental dalam bentuk emosional seperti:

  • Depresi
  • Gelisah
  • Pesimis
  • Apatis
  • Rasa Marah
  • Perasaan Putus Asa
  • Kurang Motivasi
  • Berkurangnya Produktivitas

Tanda Mental Down Secara Fisik

Sementara tanda-tanda mengalami gejala lelah secara mental dalam bentuk fisik seperti:

  • Sakit kepala
  • Perubahan pola nafsu makan
  • Perubahan berat badan yang signifikan
  • Meningkatnya rasa lelah

Penyebab Kelelahan Mental

Dalam penggunaan bahasa sehari-hari, gejala kelelahan mental sering dikaitkan dengan burnout yang mengacu kepada kondisi dimana individu mengalami kelebihan beban kerja atau mengalami kondisi stres yang serupa dengan kelebihan beban kerja ketika berada di lingkungan kantor atau pekerjaan. Tetapi, gejala mental breakdown juga bisa terjadi karena adanya kondisi stres yang terus-menerus terjadi di lingkungan hidup anda.

Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa karena gejala mental down memiliki keunikan untuk setiap orangnya yang mengalaminya, maka terdapat berbagai macam cara untuk memicu gejala lelah mental ini.

Walaupun begitu, tetap ada penyebab lelah mental yang sering terjadi antara lain:

  • Tingginya tekanan dari suatu pekerjaan
  • Jam kerja yang terlalu lama
  • Stres karena tertekan dalam keadaan finansial yang kritis
  • Mengalami kondisi dengan penyakit yang kronis
  • Kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar

Lalu Bagaimana Cara Melakukan Koping Terhadap Mental yang Sedang Down?

Dalam tulisan ini, penulis memberikan cara dan teknik yang dapat dilakukan untuk menangani stres dan meringankan mental breakdown tersebut:

1. Hilangkan Stresor

Kelihatannya memang simple namun fakta yang kita ketahui bahwa kita tidak dapat mengeliminasi sumber dari masalah stres tersebut, tetapi cara tersebut juga sebagai salah satu cara paling efektif untuk meringankan lelah mental yang Anda alami. Jika anda mengalami rasa stres saat mengerjakan tugas, kamu dapat meminta tolong teman untuk bertanya tentang kesulitan yang kamu hadapi sehingga stresor tersebut dapat hilang.

2. Istirahatlah

Terlalu memfokuskan pikiran terhadap pekerjaan atau tugas dapat membuat mental Anda down. Cobalah untuk menikmati proses daripada terlalu terburu-buru dengan pekerjaan. Selain itu, Anda dapat melakukan me time setelah menyelesaikan pekerjaan untuk dapat menghela napas sejenak setelah sibuk mengerjakan tugas yang anda kerjakan.

3. Melakukan Olahraga

Memulai motivasi untuk berolahraga memang tidak mudah. Terkadang kita mudah untuk memulai rencana untuk olahraga namun menunda karena merasa olahraga yang kita lakukan terlalu rumit atau berat. Padahal olahraga tidak perlu pergerakan yang kompleks atau harus dalam intensitas yang tinggi hanya untuk meraih manfaat.

Selain itu, manfaat olahraga juga telah terbukti dapat menurunkan rasa stres yang berat, menurunkan rasa gelisah, meningkatkan suasana hati, dan meningkatnya sistem imun kita (Gerber et al., 2010).

4. Menjadwal Waktu Tidur

Tidur memiliki peranan penting dalam kesejahteraan emosional kita. Maka dari itu kita harus mendapatkan waktu tidur yang cukup dan terjadwal untuk menghindari aktivitas yang tidak diingin sehingga dapat mengganggu kesehatan mental kita.

5. Melakukan journaling

Melakukan journaling terhadap aktivitas harian bisa dilakukan untuk meningkatkan kesadaran kita terhadap mental kita sendiri. Objektif kecil yang telah tercapai ditulis di jurnal dapat menjadi motivasi utama dalam meningkatkan untuk menyelesaikan objektif lainnya. Jika Anda dapat mengevaluasi hidup anda dan bangga dengan pencapaian yang telah digapai, maka hidup akan terasa lebih bahagia dan rasa stres berkurang.

6. Mencari Bantuan Dari Orang Profesional

Saat mengalami mental breakdown, kita hanya dapat menduga dan tidak dapat secara pasti menyatakan bahwa kita dapat menyelesaikannya secara mandiri. Ketika hal tersebut terjadi, maka bantuan dari orang profesional yang berpengalaman dalam kesehatan mental seperti terapis sangat diperlukan.

Terapis dapat membantu diri Anda untuk menyediakan cara untuk menghadapi stres dan beban pekerjaan ketika berada dalam masa sulit. Bicarakan secara terbuka terhadap terapismu tentang gejala mental down yang Anda alami sehingga terapis atau dokter dapat memberikan evaluasi terbaik untuk menangani diri Anda sesuai dengan teknik dan terapi yang dibutuhkan.

Referensi:

Santos-Longhurst, A. (2018). Mental Exhaustion: Definition, Causes, Symptoms, and Treatment. Diakses 16 April 2021, from https://www.healthline.com/health/mental-exhaustion

Gerber, M., Kellmann, M., Hartmann, T., & PĆ¼hse, U. (2010). Do exercise and fitness buffer against stress Among Swiss police and emergency response SERVICE officers? Psychology of Sport and Exercise, 11(4), 286-294. doi:10.1016/j.psychsport.2010.02.004

Artikel Terkait

Leave a Comment