membaca karakter orang

Ilmu Psikologi Membaca Karakter Orang

Hari ini, kita akan mempelajari cara membaca karakter seseorang.

Yup, ilmu Psikologi itu memang sekeren itu karena bisa baca karakter orang. Bahkan, ada stigma kalau anak psikologi bisa baca kepribadianmu dalam sekali tengok.

Ada berbagai metode yang bisa dipakai untuk membaca karakter orang. Khusus hari ini kita akan membicarakan ilmu observasi dalam psikologi untuk membaca orang dari gerak-gerik sampai ke senyum palsu mereka.

Let’s go!

Table of Contents

Observasi Bahasa Tubuh

Riset telah membuktikan bahwa komunikasi verbal hanyalah bagian kecil dari komunikasi kita. Di sisi lain, bahasa tubuh dan nada suara menjadi bagian aspek terbesarnya. Pada bagian ini saya menggunakan buku How To Read A Person Like A Book dari Gerald I. Nierenberg dan Henry H. Calero (1973) sebagai referensi.

Kunci dari teknik ini adalah menghindari menjadi terlalu analitik atau intens. Bersantai, rileks, dan amati saja subjekmu. Penting juga untuk mengamati bahasa tubuh sebagai kesatuan, bukan sebagai gerakan individual

– Memperhatikan Penampilan

Sebagai kesan pertama, lihatlah penampilan mereka. Kamu bisa memulai dari kerapihan, jenis, dan gaya berpakaian.

  • Apakah dia mengenakan pakaian yang rapi dan bersih?
  • Apakah dia mengenakan baju yang terkesan santai dan casual?
  • Apakah dia mengenakan pakaian/aksesoris yang menunjukkan religiusitasnya?

Kesan pertama seseorang tidak selalu mencerminkan realita, tapi hal tersebut memang wajar. Setidaknya kamu mendapatkan gambaran kasar mengenai karakter orang tersebut.

– Melihat Postur Tubuh

Ketika membaca postur seseorang, lihatlah ciri-ciri saat mereka berjalan, duduk dan berbicara.

  • Apakah mereka berjalan sambil membusungkan dadanya ke depan? Hal ini menandakan kepercayaan diri dan ego yang besar.
  • Atau mungkin mereka berjalan dengan menatap lantai dan tidak berani melihat mata lawan bicara? Hal ini menunjukkan kepercayaan diri yang rendah.
  • Apakah mereka berjalan dengan pelan, tangan di saku, kepala melihat ke bawah dan hanya melihat kedepan untuk memperhatikan arah jalan? Postur “The Dejected Walker” menandakan kalau orang tersebut kritis dan menyimpan rahasia.

Masih ada banyak sekali postur tubuh yang menandakan antusiasme dan karakter seseorang. Sesuai dengan situasi dan konteks munculnya postur dari seseorang, maka maknanya juga bisa berubah mengikutinya.

Buku yang saya referensikan tadi juga menjelaskan mengenai arah yang dihadapi seseorang dan keinginan mereka. Bukunya menyinggung kalau seseorang yang menghadapkan badan pada pintu keluar memiliki keinginan untuk.. ya keluar.

Untuk mengetahui infonya dengan lebih detil, mungkin bisa beli bukunya di Gramedia atau toko buku kepercayaanmu.

– Mengamati Gerakan Tubuh

Gerakan tubuhmu bisa menunjukkan suasana hati, kedekatanmu dengan orang lain, dan isi pikiranmu. Berikut beberapa gerakan tubuh dan artinya:

  • Jarak. Secara umum, kita akan condong kepada seseorang yang kita sukai atau membuat kita nyaman. Kita juga cenderung condong kedepan apabila berada dalam situasi yang kita sukai.
  • Menyilangkan tangan. Nah, ini sebuah bahasa tubuh yang sering digunakan. Pose ini menunjukkan kalau orang tersebut sedang menjaga diri, marah, dan defensif.
  • Menyembunyikan tangan. Seseorang meletakkan tangan mereka di belakang pundak, didalam saku, atau di antara paha mereka menunjukkan kalau mereka sedang menyembunyikan sesuatu.
  • Menggigit bibir. Dalam konteks formal, gerakan menggigit bibir mengindikasikan kalau orang tersebut sedang tertekan atau berada dalam situasi yang tidak nyaman. Pada konteks dan lokasi tertentu (Amerika contohnya), gerakan ini menandakan kalau orang itu sedang menggoda lawan bicara. 

Penting untuk mengetahui budaya, asal, dan kebiasaan seseorang sebelum kamu bisa 100% yakin. Ada konsep yang menuduh seseorang yang selalu menggerakkan kakinya (fidgeting) memiliki gangguan kecemasan.

Sayangnya, menggerakkan kaki juga bisa diterjemahkan sebagai upaya agar tidak tertidur, kebiasaan unik orang tersebut, antusiasme, dan lain-lainnya. 

– Interpretasi Ekspresi Wajah

Emosi bisa dengan mudah terlihat di wajah kita. Hal ini merupakan sesuatu yang hadir secara universal pada setiap manusia. Elfenbein dan Ambady (2002a) menemukan bahwa dalam 75 studi, terdapat raut wajah bahagia, sedih, kaget, kecewa, marah, jijik, dan takut muncul secara spontan.

Ada juga ekspresi wajah yang muncul dalam situasi tertentu. Seperti wajah ”poker face” atau wajah datar yang dibuat untuk menyembunyikan ekspresi dan emosi seseorang.

Apabila kamu lebih tertarik dengan interpretasi yang rumit, cobalah membaca interpretasi senyum. Sebuah senyum memiliki banyak variabel dan bisa dipakai untuk situasi apapun.

Salah satu contoh dari banyaknya jenis dan interpretasi senyum adalah senyuman palsu. Iyup, senyum palsu bisa diidentifikasi kok. Biasanya, senyum yang palsu itu cepat hilang dari wajah orang.

Jadi cuma senyum sebentar, terus datar lagi wajahnya. 

Kalau, kamu ingin menjadi lebih jago mengidentifikasi berbagai tipe senyum coba mampir ke website ini atau membaca review jurnal mengenai senyum.

Mendengarkan Intuisi

Oke, Intuisi mungkin merupakan bagian observasi yang terdengar sedikit aneh. Pasalnya, hal tersebut tidak selalu berdasarkan terkadang bisa tepat atau sebaliknya. Umumnya, seseorang yang sering menangani klien (psikolog, konsultan, dll) memiliki intuisi yang lebih tajam. Hal ini dikarenakan pengalaman dan jam terbang tinggi dalam menghadapi klien akan mempertajam intuisi.

– Merasakan Empati Intuitif

Empati adalah usaha mental yang dilakukan secara sadar dalam rangka memperjelas pengalaman seseorang yang ekspresinya kurang jelas melalui interpretasi halus dari ceritanya (Dohrenwend, 2018).

Setelah memperjelas cerita dari teman/pasien, terkadan kamu akan merasakan manifestasi dari empatimu pada tubuhmu. Fenomena bisa terjadi karena intensitas empati yang tinggi.

Tanyakanlah dirimu pertanyaan ini saat observasi:

  • Apakah punggung/leherku tiba-tiba sakit, meskipun tadi biasa saja?
  • Apakah aku merasa sedih atau galau karena acara yang mengecewakan tadi?

Merasakan Emosi/Suasana

– Memperhatikan Mata dan Gerak-Geriknya

Mata merupakan jendela kedalam jiwa seseorang. Seorang psikolog yang sering berinteraksi dengan kliennya bisa dengan menentukan kondisi kliennya. (Peduli, kejam, marah, menyembunyikan sesuatu, dll)

Kita juga bisa mengetahui pikiran seseorang melalui tatapan mata. Mayoritas orang yang sedang berpikir akan melihat keatas.

Seseorang yang mempertahankan kontak mata bisa dikatakan lebih berani dan percaya diri. Di sisi sebaliknya, seseorang yang menghindari kontak mata bisa diasumsikan sebagai pemalu atau tidak percaya diri.

– Mendengarkan Nada dan Intonasi Saat Berbicara

Nada dan Intonasi mampu menjadi petunjuk terbesar terhadap reaksi seseorang. Banyak dari kita bisa membedakan intonasi seseorang yang tegas dan marah.

Kamu bisa mendeteksi hal itu dengan mudah menggunakan pertanyaan ini:

Apakah intonasi dan nada dia sesuai dengan situasi saat itu?

Untuk latihan soal kecil, coba jawab contoh ini:

Kamu beserta teman-temanmu lagi bercanda, selagi semua orang tertawa terbahak-bahak ada seseorang yang terdengar kurang nyaman. Dia tidak bisa tertawa dengan lepas, bahkan Ia raut wajahnya seperti sedang ketakutan.

Menurutmu, apakah intonasi dan nada tertawanya sesuai dengan situasi itu? Ataukah ada topik yang mengganggunya/membuat dia tidak nyaman.

Informasi Tambahan

Membaca karakter bukanlah sesuatu yang bisa dikuasai dalam satu malam. Kamu butuh pengalaman yang banyak dan bertemu banyak orang. Ahli psikologi pun membutuhkan jam terbang yang tinggi untuk dapat mengetahui karakter seseorang dalam waktu singkat. Tetap belajar, memperbanyak informasi, dan banyak berinteraksi dengan orang-orang disekitarmu!

Apakah bahasa tubuh bisa kamu kendalikan sepenuhnya? Sepertinya tidak, bahasa tubuh bukanlah sesuatu yang umumnya dilakukan secara sengaja. Mencoba mengendalikannya akan membuatmu terlihat tidak natural dan malah membuatmu menjadi mencurigakan.

Kesimpulan

Mengobservasi gerakan seseorang membutuhkan informasi yang luas mengenai konteks kegiatan, kebiasaan, budaya, termasuk alasan sebenarnya seseorang melakukan sebuah tindakan.

Namun, karena asumsi observasi ini didasarkan observasi berbagai psikolog. Kamu tetap bisa mendapatkan garis-besar karakter subjekmu kok.

Referensi:

Dohrenwend, A. M. (2018). Defining Empathy to Better Teach, Measure, and Understand its Impact. Academic Medicine, 1. doi:10.1097/acm.0000000000002427

Elfenbein, H. A., & Ambady, N. (2002a). On the universality and cultural specificity of emotion recognition: A meta-analysis. Psychological Bulletin, 128(2), 205-235.

Nierenberg, G. and Calero, H. (1973. How To Read A Person Like A Book. New York, NY: POCKET BOOKS.

This entry was posted in Tips & Trick on by .

About K. Lintang Mahadewa

Saat ini, Lintang Mahadewa adalah mahasiswa psikologi di UGM. Karena merasa bosan dan ingin mencari pengalaman, Lintang saat ini menjadi content writer dan ghostwriter dengan jumlah artikel 50+. Lintang mengetik dengan sudut pandang ketiga, karena membuatnya merasa lebih nyaman dan tidak cringe. Namun, akan ada saat dimana Lintang “merasa humoris” dan melontarkan lelucon ala bapak-bapak.

12 thoughts on “Ilmu Psikologi Membaca Karakter Orang

  1. Syayyidah Hanifah

    Sebagian orang mungkin akan berbicara dengan nada yang tinggi untuk menutupi kebohongan mereka namun bagaimana cara nya mendeteksi kebohongan seseorang jika dia selalu berbicara dengan nada yang santai?

    Reply
  2. zahro nur romadhona

    gw suka baca ilmu psikologi membaca karakter karna gw punya guru BK yg selalu klo dicurhatin saran sama solusi nya pas bgt, gw tau semua org pernah muda. tpi org tua gw kayak gabisa ngertiin tpi guru BK bisa gtulo, nah jdi gw suka crita ke guru BK ampe gw heran pernah kena kasus pas ditanyain gw ada yg boong nah dia tau. intiny gw g klo slh dia tau, jdi gw jjr jjr aja. ampe gw bingung ko bisa yah, trs pas waktu guru BK nerangin soal soal psikologi dan dia bilg klo dia kuliah jurusan psikologi. dan gw disitu baru ngeh, ooh jdi dia tau karna kuliah jurusan itu, dia masih muda jg, jdi gw kek tertarik bgt sm psikologi pgn terjun tpi gw gak yakin karna gw orgny mageran, btw harus ngasih alamat email kah? tpi handphone ku lagi rusak kak jdi gabisa, ini aku pakai handphone ibuku jdi klo aku daring pake handphone ibuku, jdi pakai email ibuku aja ya.. ohya btw aku masih kls 3 smp, hehe salam kenal, bye

    Reply
  3. Griselda tri elika

    Bagi saya,prinsip membaca karakter seseorang dalam psikologi ini sangat berperan penting bagi kehidupan. Mengapa penting? Karna,kehidupan ini menurut cara pandang saya memiliki berbagai macam dan ragam bentuk kehidupan. Akan tetapi,di beberapa kehidupan masyarakat ada pula yang bermasalah. Entah itu masalah ekonomi,sosial,pola pikir ataupun lainnya. Nah,dengan kita belajar mengetahui ataupun belajar membaca karakter seseorang,akan memudahkan kita membantu orang orang yang terkena masalah dikehidupannya. Dengan begitu,kita dapat menguntungkan orang tersebut juga,dan kita pun akan dapat merasa bangga terhadap diri sendiri yang mampu membantu oranglain dengan kemampuan yang dimiliki diri sendiri.

    Reply
  4. Via

    Seneng banget kalo disuruh baca-baca dan belajar tentang psikologi. Aku jadi bisa belajar mengontrol diri dan bisa lebih menghargai diri lagi. Dan karena belajar psikologi juga, aku bisa tau cara mengatasi beberapa masalahku. Makasih buat artikel-artikel yang sangat berguna ini.

    Reply
  5. aprnhajau

    Yang buat aku kaget, kayak baru tau gitu, aku tadi baca, yang mengahadapkan badan ke pintu keluar. Iya bener, itu menandakan orang itu pingin keluar. Soalnya aku pernah ngelakuin ini sih, waktu bimbel trus kelas sebelah udah keluar, sedangkan kelasku belum. Trus tanpa sadar, aku tuh lihatin pintu, lihatin anak-anak pulang. Trus pas guruku nerangin materi tiba-tiba bilang gini “Ya udah ayok beresin bukunya, udah ada yang cepet-cepet pulang kayaknya” dan bilangnya itu sambil natap aku. Rasanya kek, loh kok orang ini tau, dan ternyata aku baru tau, kalau hal sekecil ini ada di pembelajaran psikologi.
    Hebat sih, sampek nggumun-nggumun aku. Hahahaha

    Reply
  6. Samsinar.Aspa

    Artikel ini sangat membantu bagi saya,saya adalah mahasiswa BKI dengan membaca aritkel ini saya bisa menerapkannya ke kehidupan sehari hari,bisa membaca karakter teman2 saya dan orang lain dengan hanya melihat pergerakan tubuh mereka atau dari bahasa tubuh yang mereka tampakkan dan juga dengan membaca artikel ini saya bisa membantu teman2 saya jika sedang tertekan atau sebagainya dengan melihat bahasa tubuh mereka

    Reply
  7. mijah.t

    Salah satu alasan ku menyukai psikologi, karena sering dijumpai dalam kehidupan kita setiap harinya, malah kayak sudah nempel gituu dalam hidup.

    Reply
  8. Sri Wahyuni

    Keren banget bisa Jadi inspirasi buat tau karakter orang secara mudah dari berbagai sudut pandang berbeda

    Reply
  9. Tria Muftihatul Fatonah

    Suatu kesenangan tersendiri ketika kita bisa menebak bagaimana karakter seseorang, seruuu. Banyak praduga yang terlintas di pikiran, ketidak tahu pastian nya adalah siksaan.

    Reply
  10. Dhilla Istiqomah

    Bahagia gitu bisa nebak gimana karakter seseorang, sampai bisa jadu inspirasi buat orang sekitar. Ngasi saran pas mereka lagi ada masalah, Ngerti keadaan/posisi mereka gimana..

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *