Image default

Cara Mengambil Hati Orang Introvert, Pahami 5 Langkahnya

Sebagai seorang individu dan anggota masyarakat, tidaklah asing bagi kita untuk mendengar sebuah kutipan seperti ini “Tuhan menciptakan makhluk hidup dengan berpasang-pasangan”. Meskipun demikian, tidak semua individu setuju dengan pernyataan yang ada.

Banyak juga individu yang memilih untuk tetap sendiri karena alasan-alasan tertentu yang melatarbelakanginya, baik pengalaman maupun karakteristik individu yang bersangkutan. Hal ini menjadikan setiap individu unik dengan kehidupan dan hubungan romantisme mereka.

Dengan beragam keunikan dan karakteristik yang berbeda-beda antara individu satu dengan individu yang lain, dinamika dalam kehidupan romantisme mereka pasti berbeda pula. Misalnya saja berdasarkan kecenderungan karakteristik kepribadian seperti extraversion dan introversion yang dimiliki individu.

Seseorang dengan kecenderungan introvert memiliki karakteristik unik yang membedakan mereka dari individu yang ekstrovert pada beberapa sisi kehidupan, mulai dari kehidupan sehari-hari, pekerjaan hingga cara mengambil hati dalam percintaan.

Table of Contents

Aspek Pembeda antara Introvert dan Ekstrovert

Sebelum membahas lebih dalam mengenai cara mengambil hati seorang introvert, akan lebih baik untuk memahami beberapa perbedaan antara individu introvert dan ekstrovert. Secara umum, perbedaan tersebut dapat dilihat pada beberapa aspek dalam kehidupan sehari-hari individu.

Berdasarkan penjelasan yang dilakukan oleh Dust (2021) terdapat setidaknya terdapat empat aspek dasar yang membedakan antara introvert dan ekstrovert. Keempat aspek tersebut yakni:

1. Pola komunikasi

Pada individu yang introvert, orang tersebut cenderung memilih untuk menyampaikan hal yang memang perlu disampaikan dalam berkomunikasi. Lain halnya dengan individu ekstrovert yang lebih banyak berbicara dengan orang lain dan dapat dengan mudah menjaga flow dari percakapan yang dilakukannya dengan orang lain. Namun keduanya sama-sama punya kemampuan berkomunikasi yang baik dengan pasangan.

2. Cara berinteraksi dalam kehidupan sosial

Interaksi yang dilakukan oleh individu dengan kecenderungan introvert dan extrovert yang berbeda, sedikit banyak mendapatkan berkaitan dengan pola komunikasinya. Karena individu introvert memiliki pola komunikasi seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya, mereka jadi terlihat tertutup dan pendiam.

Padahal orang-orang dengan kecenderungan introvert juga dapat menjadi banyak berbicara bahkan banyak membagikan informasi personal mereka kepada orang lain yang mereka percayai. Sedangkan orang ekstrovert dalam berinteraksi dapat mudah membaur dengan lingkungan sekitar dan cenderung lebih mampu memulai dan menjaga flow percakapan.

Dalam hubungan percintaan pun, ciri-ciri orang introvert jatuh cinta berbeda dengan ciri-ciri orang ekstrovert jatuh cinta.

3. Cara memproses informasi

Tidak jauh berbeda dengan aspek-aspek yang lain, cara memproses informasi individu juga berkebalikan antara orang introvert dengan mereka yang ekstrovert. Misalnya saja ketika dihadapkan dengan suatu informasi baru mengenai suatu kejadian, orang ekstrovert cenderung lebih nyaman untuk memproses informasi tersebut di tengah kehadiran orang lain secara real-time. Sedangkan orang-orang yang introvert cenderung lebih nyaman untuk memproses informasi tersebut sendirian dengan waktu tunggu atau lead time yang longgar.

4. Energi

Aspek yang terakhir ini sepertinya sudah banyak diketahui oleh masyarakat bahwa kehadiran stimulus dari lingkungan terutama interaksi dengan manusia dapat mengurangi energi individu dengan kecenderungan introvert (Dust, 2021; Scott, 2020).

Hal ini menjadikan mereka terlihat tidak banyak bicara maupun berinteraksi dengan tujuan untuk menjaga agar energi mereka tidak cepat habis. Berbanding terbalik dengan orang-orang introvert, bagi individu yang ekstrovert stimulasi dalam bentuk interaksi dengan orang justru meningkatkan energi pada diri mereka.

Cara Mengambil Hati Orang Introvert

Sejumlah aspek pembeda antara individu introvert dan ekstrovert tersebut dapat memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai keunikan individu introvert yang bisa dilihat di berbagai sisi kehidupan. Dapat dipahami pula beberapa hal yang dapat menjadi tantangan tersendiri bagi individu ketika dihadapkan pada situasi tertentu, seperti hubungan romantis.

Menjalin hubungan romantis pada dasarnya memiliki tantangan dan dinamika yang berbeda-beda, terlebih bagi individu dengan karakteristik kepribadian yang introvert dengan keunikan-keunikan yang ada pada diri mereka.

Sesuai dengan judulnya, artikel ini akan membahas beberapa cara yang dapat dicoba dan dipraktikkan ketika mendekati dan berusaha mengambil hati individu introvert. Perhatikan poin-poin di bawah ini:

1. Bangun kepercayaan pasangan

Membangun kepercayaan pada diri orang yang introvert menjadi hal pertama yang sepatutnya dilakukan. Karena tanpa adanya rasa percaya dari individu introvert, sepertinya tidak akan mudah untuk menjalin hubungan dengan mereka, baik pada hubungan romantis maupun hubungan lainnya di kehidupan sehari-hari.

Hal ini dikarenakan rasa percaya berperan penting dan mendasar bagi orang-orang introvert untuk berkomunikasi maupun berinteraksi. Dengan kepercayaan yang dimiliki, orang introvert dapat lebih terbuka dan memberikan kesempatan untuk menjalin komunikasi yang lebih personal juga semakin terbuka lebar.

2. Take things slowly

Dalam memulai hubungan terutama hubungan romantis dengan seseorang yang introvert, tidak bisa seseorang memaksakan diri dan terburu-buru dalam mendekati mereka. Cossetta (2017) menjelaskan bahwa mereka yang introvert memilih untuk menjadikan kita sebagai pasangan dalam hubungan romantis bukan semata-mata membutuhkan kehadiran kita, tetapi kita terpilih untuk menjadi orang yang ia percaya. Tidak hanya itu, individu introvert juga memerlukan waktu yang lebih longgar atau lebih banyak untuk memproses informasi yang didapatkan (Dust, 2021).

3. Berikan waktu untuk sendiri

Seperti yang dijelaskan pada aspek pembeda antara mereka yang introvert dan ekstrovert, kesendirian memiliki makna tersendiri bagi individu introvert. Saat mendekati seorang introvert untuk mengambil hatinya, jangan lupa untuk memberikan waktu untuk menyendiri.

Menyendiri disini bukan dalam artian negatif, tetapi lebih ke arah kebebasan yang nantinya memberikan kesempatan untuk individu introvert ini tumbuh dan berkembang (Cossetta, 2017). Selain itu, dengan kesendiriannya ia dapat recharging energi hingga memproses informasi yang ia dapatkan.

4. Jangan menjadikannya pusat perhatian

Menunjukan keseriusan dan romantisme kepada calon pasangan memanglah penting untuk meyakinkan mereka tentang hal yang kita lakukan. Terdapat beragam cara untuk menunjukkan keseriusan dan rasa sayang tersebut kepada calon pasangan maupun pasangan.

Perlu diingat bahwa seorang introvert dapat kehilangan energinya ketika mendapatkan stimulus dari lingkungan sekitarnya. Dengan demikian, ada baiknya untuk tidak menjadikan individu tersebut pusat perhatian (Cossetta, 2017) karena perilaku yang kita lakukan untuk menunjukkan keseriusan maupun romantisme.

5. Jadilah diri sendiri

Meskipun terdapat berbagai cara yang bisa dicoba untuk mengambil hati si introvert, hal terpenting yang perlu dilakukan adalah menjadi diri sendiri (Cossetta, 2017). Hal ini dikarenakan tidak semua hal yang disarankan melalui artikel ini maupun artikel-artikel lain yang ada di luar sana berlaku dan memberikan efek yang sama ketika diterapkan antara satu individu dengan individu yang lain. Selain itu, dengan menjadi diri diri sendiri, kita tidak perlu membohongi diri maupun calon pasangan hanya karena ingin merebut hati mereka.

Demikian lima hal yang perlu dipahami ketika seseorang ingin mengambil hati seseorang yang introvert. Kelima hal tersebut hanyalah beberapa cara maupun langkah yang mendasar dan pada praktiknya di dunia nyata masih dapat dikembangkan maupun diubah sesuai dengan keperluan.

Selain itu, tidak menutup kemungkinan bahwa masih terdapat beragam cara yang belum terangkum pada artikel ini yang diperlukan untuk mengambil hati mereka yang introvert.

Referensi:

Artikel Terkait

Leave a Comment