Image default

Apa Itu Sehat Mental?

Sebelumnya KampusPsikologi.com pernah membahas tentang tes kesehatan mental. Arti dari sehat mental memang sedikit berbeda dengan sehat jasmani. Terus artinya apa dong? Kita bahas lebih lanjut yuk.

Table of Contents

Definisi Sehat Mental

Sehat mental artinya lebih dari “tidak memiliki gangguan mental” karena kesehatan mental juga melibatkan faktor biologis, psikologis dan sosial. Sebagai contoh, WHO (2018) menyertakan faktor-faktor ini:

  • Menyadari potensial diri sendiri
  • Memiliki kemampuan untuk menghadapi stress dalam hidup
  • Mampu berkontribusi kepada lingkungan

Jadi secara umum, kalau seseorang bisa tergolong sehat mental apabila bisa melakukan ketiga hal diatas secara optimal. Nah, agar kamu tahu isi ketiga faktor tersebut secara lebih rinci, aku jelasin sedikit ya.

Faktor Biologis

Kemampuan rata-rata untuk berfungsi dan beradaptasi secara biologis. Faktor ini juga melibatkan Allostasis dan Homeostasis. Homeostasis itu terjadi ketika tubuhmu melakukan sesuatu untuk menjaga kondisi badan, kayak ketika tubuhmu menjaga suhu tubuh agar stabil. Kalau Allostasis itu ketika pernafasan menjadi lebih pendek dan sering setelah olahraga. Allostasis itu cara tubuhmu secara otomatis merubah tindakanmu menjaga agar tubuhmu masuk ke kondisi homeostasis (Ramsay & Woods, 2014).

Faktor Psikologis

Kemampuan normal secara kognitif dan emosional. Seseorang yang bisa memahami apa yang sedang dia rasakan, bisa beradaptasi dan berfungsi secara kognitif dan fungsional. Orang tersebut mampu memahami dan menghadapi sumber stres dalam hidupnya (Huber et al., 2011).

Faktor Sosial

Hal-hal seperti kemampuan untuk berkomunikasi dan berkegiatan bersama orang lain masuk kedalam faktor ini. Jadi orang itu bisa berfungsi (dengan orang lain) dan bisa beradaptasi seperti umumnya. Interdependensi itu ketika seseorang mengandalkan orang lain dan memiliki rasa bertanggung jawab kepada orang lain di sekitarnya (Manwell et al., 2015).

Selain itu, faktor sosial juga termasuk memainkan peran sosial didalam budayanya, bisa menangani perubahan, dan bisa memahami, mengenali, dan bicara tentang aksi yang positif. Jangan lupa kalau ini juga termasuk mengatur emosi, seperti kesedihan, senang, ataupun kecewa (Bhugra et al., 2013).

mental health serta physical dan social diagram
From “What is mental health? Evidence towards a new definition from a mixed methods multidisciplinary international survey” by Author L. A. Manwell, 2015, BMJ Open, 5(6), #9 (https://doi.org/10.1136/bmjopen-2014-007079). 2015.

Perdebatan Mengenai Arti Sehat Mental

Namun, tahukah kamu kalau para Ahli Psikologi masih memperdebatkan arti kesehatan mental?

Para ahli psikologi juga melibatkan perkembangan intelektual, emosional, dan spiritual (HEA, 1997) dan lainnya. Diantara mereka ada Maslow (1968) yang memberikan pendapatnya mengenai hal-hal yang diperlukan untuk mencapai kesehatan mental dan kepribadian yang sehat, yaitu:

  • Makanan
  • Tempat tinggal
  • Mampu bertahan hidup
  • Perlindungan
  • Masyarakat
  • Dukungan sosial,
  • Kebebasan dari rasa sakit
  • Stress yang tidak perlu atau stress yang berasal dari eksploitasi

Huber dkk (2011) mengatakan kalau kita perlu merubah arti “kesehatan” dalam sehat mental. Menurut mereka, kesehatan perlu meliputi kemampuan seseorang untuk beradaptasi dan manajemen diri. Pendapatnya Huber dan kawan-kawannya masuk akal. Kita sendiri bisa membayangkan, kalau kita tidak bisa beradaptasi dan mengatur diri sendiri, pastinya kita memerlukan bantuan.

Karena para psikolog masih belum sepakat dan ingin memperinci arti sehat mental, muncullah berbagai riset dan studi mengenai topik itu. Studi dari Manwell (2015) menganalisis definisi dari kesehatan mental dan memberikan peserta untuk diuji. Setiap partisipan diminta untuk memilih dua definisi, ada definisi mental dari; Public Health Agency of Canada, WHO, McKenzie K, Huber dkk.

Menariknya, 46% dari peserta tesnya memilih definisi milik Public Health Agency of Canada yaitu:

“Mental health is the capacity of each and all of us to feel, think, and act in ways that enhance our ability to enjoy life and deal with the challenges we face. It is a positive sense of emotional and spiritual well-being that respects the importance of culture, equity, social justice, interconnections and personal dignity”

Secara singkat, sehat mental adalah kemampuan dari kita untuk berpikir, merasakan, dan bertindak agar mampu menikmati hidup dan menghadapi segala tantangannya. Manwell dkk menemukan kalau seluruh partisipan memiliki ide kalau inti dari sehat mental adalah faktor individual dan kemampuan untuk berpikir dan memilih dalam bersosialisasi.

Studi Manwell dkk menuntun mereka kepada kesimpulan kalau definisi kesehatan mental akan bergantung kepada moral dan pengetahuan daerah tersebut.

  • Istilah sehat mental yang berdasarkan biologi akan membuatnya mudah dipahami
  • Definisi sehat mental yang bersifat menyeluruh atau universal akan bergantung kepada aspek mental dan sosial (budaya, agama, konsep spiritual dan konsep mengenai hidup)

Pelajari lebih lanjut tentang kesehatan mental pada remaja karena psychological well-being juga banyak bergantung pada fase hidup.

Daftar Pustaka:

Bhugra, D., Till, A., & Sartorius, N. (2013). What is mental health? International Journal of Social Psychiatry, 59(1), 3–4. https://doi.org/10.1177/0020764012463315

Galderisi, S., Heinz, A., Kastrup, M., Beezhold, J., & Sartorius, N. (2015). Toward a new definition of mental health. World Psychiatry, 14(2), 231–233. https://doi.org/10.1002/wps.20231

Health Education Authority. (1997). Mental health promotion: a quality framework. London: HEA

Huber, M., Knottnerus, J. A., Green, L., Horst, H. v. d., Jadad, A. R., Kromhout, D., Leonard, B., Lorig, K., Loureiro, M. I., Meer, J. W. M. v. d., Schnabel, P., Smith, R., Weel, C. v., & Smid, H. (2011). How should we define health? BMJ, 343(jul26 2), d4163–d4163. https://doi.org/10.1136/bmj.d4163

Maslow, A. (1968). Towards a psychology of being. New York: Van Nostrand.

Manwell, L. A., Barbic, S. P., Roberts, K., Durisko, Z., Lee, C., Ware, E., & McKenzie, K. (2015). What is mental health? Evidence towards a new definition from a mixed methods multidisciplinary international survey. BMJ Open, 5(6), e007079–e007079. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2014-007079

Ramsay, D. S., & Woods, S. C. (2014). Clarifying the roles of homeostasis and allostasis in physiological regulation. Psychological Review, 121(2), 225–247. https://doi.org/10.1037/a0035942

World Health Organization. (2018, March 30). Mental health: strengthening our response. World Health Organization; World Health Organization: WHO. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mental-health-strengthening-our-response

Artikel Terkait

Leave a Comment