Jatuh cinta adalah salah satu hal yang romantis sekaligus menyeramkan bagi seorang introvert. Kenapa? Karena bagi seorang introvert, tidak mudah untuk merasakan jatuh cinta. Cinta membawa pergi banyak hal dari dirinya, khususnya kesendirian.
Dikutip dari buku “Introvert in Love: The Quiet Way to Hapilly Ever After” oleh Sophia Dembling (2015), seorang introvert yang tengah jatuh cinta memiliki ciri-ciri yang ditunjukkan melalui perilakunya ketika bertemu seseorang yang mereka sukai. Seorang introvert berbeda dengan ekstrovert dalam cara menunjukkan rasa cintanya.
Saat ekstrovert menyukai sosialisasi dan mendapatkan energi dari pertemuan dengan orang lain, sebaliknya introvert lebih menyukai kesendirian dan mendapatkan energi dari ketenangan serta kedamaian (Nelson, Thorne, & Shapiro, 2011).
5 Ciri-Ciri Orang Introvert Jatuh Cinta
Menurut Sophia Dembling (2015), ada beberapa tanda yang biasanya dirasakan pria dan wanita introvert yang tengah jatuh cinta. Berikut ini ciri-cirinya!
1. Berfikir panjang sebelum menyatakan cinta
Bagi seorang introvert, menyatakan cinta adalah hal yang sulit. Introvert terkenal sebagai pemikir dan perencana yang baik, artinya ia tidak akan bertindak gegabah dalam suatu tempat atau situasi. Seorang introvert merencanakan semua hal dengan baik, termasuk masalah percintaan. Hal inilah yang terkadang membuat introvert terjebak pada jatuh cinta dalam diam. Ya! Karena butuh perencanaan yang lama untuk mengungkapkannya.
Pada dasarnya introvert tidak terlalu tertarik berinteraksi dengan orang lain. Introvert lebih menyukai dunia imajinasi yang mereka bangun sendiri dipikirannya. Mereka tidak membiarkan banyak orang terlalu dekat, kecuali beberapa teman, dan ketika ada seseorang yang ia cintai maka seorang introvert akan membiarkan orang tersebut untuk meruntuhkan benteng pertahanannya. Tentu hal ini membutuhkan waktu yang lama bagi introvert.
Ketika introvert jatuh cinta, disitulah momen paling berkesan dan indah dalam hidup mereka. Mereka akan jatuh cinta terlalu dalam dan merasakan bahwa jatuh cinta seperti angin kencang di dunianya yang sangat tenang. Bahkan ketika jatuh cinta, seorang introvert bisa memikirkan seseorang yang ia cintai dimanapun ia berada. Karena jatuh cinta adalah hal luar biasa baginya, maka butuh waktu dan pemikiran yang lama untuk mereka bisa menyatakan cinta.
2. Bersedia meninggalkan zona nyamannya
Bagi seorang introvert, salah satu hal terberat bagi mereka dari menemukan cinta adalah bertemu orang lain, karena kebanyakan introvert adalah orang “rumahan” atau menyukai aktivitas yang tenang dan sendirian. Oleh karena itu, ketika jatuh cinta, introvert akan meninggalkan zona nyamannya untuk bertemu orang yang mereka cintai namun tetap membutuhkan waktu untuk sendiri.
Ketika pergi berkencan biasanya seorang introvert tidak menyukai tempat yang ramai seperti café atau tempat wisata. Oleh karena itu, ketika menjalin hubungan dengan seorang yang ekstrovert ataupun ambivert, hal itu akan mendorongnya untuk keluar dari zona nyaman untuk bisa beradaptasi dengan pasangannya.
Adanya cinta, mengalahkan rasa ketidaknyamanan sehingga ketika seorang introvert berusaha untuk membaur di dunia yang ekstrovert tanpa ada masalah, hal tersebut adalah sebuah pengorbanan baginya.
3. Menunjukkan tindakan, bukan kata-kata
Introvert dalam berkomunikasi dengan pasangan menyukai percakapan yang intim dan mendalam. Namun, mereka tidak menyukai percakapan basa-basi yang tidak terlalu penting. Karena introvert tidak banyak bicara, mereka lebih memilih tindakan sebagai bahasa cintanya. Seorang introvert mungkin akan memilih membelikan kado atau membantu pujaan hatinya ketika kesulitan dibandingkan dengan rayuan dan gombalan.
Oleh karena sifat pendiamnya, introvert bisa menjadi observer yang handal. Melalui cara ini lah, mereka bisa melihat apa yang disukai dan dibutuhkan oleh pujaan hatinya. Ketika jatuh cinta, seorang introvert bahkan dapat mengingat setiap perkataan yang dikatakan pujaan hatinya.
4. Menjadi mudah terbuka dan percaya
Seorang introvert bukanlah pribadi yang mudah terbuka dan percaya pada sembarang orang. Namun, ketika sudah merasa nyaman dengan seseorang, introvert dapat lebih mudah membuka diri. Mereka bisa menceritakan segala hal tentang dirinya, mulai dari hal penting hingga yang tidak penting sekalipun.
Sifat terbuka dan percaya yang dilakukan introvert berawal dari keterbukaan dan rasa nyaman ketika berinteraksi dengan pujaan hatinya. Rasa nyaman yang dirasakan bahkan dapat mengubah sifat yang dimiliki seorang introvert. Sudah barang tentu bahwa cinta berdampak besar pada perilaku dan sikap mereka.
5. Mudah tersenyum dan tertawa saat bersama
Introvert dikenal sebagai pribadi yang irit senyum apalagi tertawa. Bukan karena mereka tidak peka, tidak mengenal emosi, ataupun tidak humoris. Namun, itu semua karena introvert cenderung menjaga dirinya untuk tidak terlihat ceroboh ataupun tidak berwibawa didepan orang lain sehingga terkadang mereka memilih menyembunyikan emosinya. Tidak heran ciri-ciri orang introvert yang sedang jatuh cinta biasanya sulit ditebak.
Dunia romansa pria dan wanita introvert akan berbeda saat mereka jatuh cinta. Mereka akan lebih mudah mengumbar senyum dan tawa terlebih saat melihat pujaan hatinya. Meskipun membuatnya terlihat aneh, namun nyatanya hal ini sering dilakukan introvert ketika jatuh cinta. Mereka bahkan bisa tersenyum diam-diam hanya karena melihat pujaan hatinya.
Nah, dari kelima tanda menurut Dembling (2015) tersebut apakah ada yang muncul dalam diri kita atau mungkin orang yang kita sukai? Bisa jadi itu adalah pertanda bahwa kita atau dirinya tengah jatuh cinta. Selain itu, kita juga bisa belajar banyak hal dari ciri-ciri introvert yang jatuh cinta. Dari sini kita bisa belajar bahwa hubungan tidak harus selalu seperti kembang api setiap saat, keheningan dan ketenangan sama pentingnya.
Ketenangan ketika bersama adalah yang dicari oleh introvert ketika jatuh cinta. Pada akhirnya, kepribadian introvert maupun ekstrovert bukanlah suatu masalah. Kita sendirilah yang paling tahu kapan kita jatuh cinta. Dan ketika dua hati sudah saling mencintai maka mereka pasti akan menemukan cara untuk bersama.
Reference:
- Dembling, S. (2015). Introverts In Love: The Quiet Way to Happily Ever After. New York: The Penguin Group.
- Nelson, P. A., Thorne, A., & Shapiro, L. A. (2011). I’m Outgoing and She’s Reserved: The Reciprocal Dynamics of Personality in Close Friendships in Young Adulthood. Journal of Personality, 79, 1114 – 1148.