Sebelum kita mulai, saya ingin menyampaikan sebuah pesan bagi kalian. Sebagai seorang introvert, saya mengakui bahwa introversi adalah salah satu ciri kepribadian manusia yang sering disalahpahami. Tak jarang orang-orang introvert dianggap pendiam, kurang bisa bergaul, atau kurang trendy karena kebanyakan introvert memang kurang suka berada dalam situasi sosial yang ramai atau kurang bisa mengikuti gaya hidup orang-orang ekstrovert. Mereka pun dianggap tidak sesuai menempati beberapa pekerjaan yang cocok untuk ekstrovert.
Selain itu, orang-orang introvert seringkali diasosiasikan dengan culun, kuper, serta antisosial, padahal tidak semua bersifat demikian. Bahkan sebetulnya, pengaruh introvert sama besarnya dengan ekstrovert di dunia ini, khususnya di area profesional. Karena jika dipikir-pikir, banyak juga pekerjaan yang cocok untuk introvert karena mereka memang dibutuhkan di dalamnya. Penasaran apa saja? Mari simak daftarnya berikut ini!
1. Data analyst
Data analyst adalah salah satu pekerjaan yang paling sering diincar generasi milenial, terutama bagi yang berminat bekerja di perusahaan berbasis IT. Tugas data analyst adalah melakukan analisis data, merancang database, dan bekerjasama dengan klien demi menghasilkan suatu data yang akurat.
Pekerjaan ini tidak hanya membutuhkan ketelitian dan kecermatan dalam menghitung, tetapi juga perhatian terhadap hal-hal detail. Hal ini disampaikan oleh Jacobs (2014), bahwa kebanyakan introvert memiliki akan lebih berhati-hati dalam mengerjakan sesuatu dan penuh pertimbangan.
Selain itu, menurut Martin Laney (2002), orang ekstrovert akan cenderung kurang betah mengerjakan sesuatu yang bersifat repetitif karena keinginan mereka mengeksplorasi hal-hal di luar zona nyaman cenderung lebih besar daripada introvert.
Maka dari itu, data analyst akan sangat cocok bagi kamu yang introvert, menyukai ketelitian, dan suka berhubungan dengan angka-angka dalam bekerja. Apalagi, gaji data analyst juga lumayan untuk diperhitungkan. Di India, per tahunnya seorang data analyst bisa mengantongi sekitar 326 Rupee atau sekitar 63 juta rupiah. Sedangkan di negara kita, Indonesia, gaji data analyst bisa beragam sesuai pengalaman, danberkisar dari 5 juta per bulan hingga 17 juta per bulan!
2. Video editor
Seorang video editor cenderung akan berhubungan dengan banyak komponen non-fisik seperti gambar, tulisan, dan special effects. Tak hanya itu, editor video juga biasanya butuh orang-orang yang berpikir out of the box.
Bagi kamu yang introvert dan kreatif, video editor merupakan profesi yang cocok bagimu, karena pekerjaan ini tidak membutuhkan terlalu banyak interaksi dengan orang lain dan membutuhkan ketenangan saat bekerja. Karakteristik introvert yang lebih suka menghabiskan waktu sendirian akan membantumu untuk memaksimalkan eksplorasi imajinasimu sebagai video editor.
Di Indonesia, rata-rata gaji seorang video editor bisa mencapai 59 juta rupiah per tahun, khususnya apabila kamu ditempatkan di Jakarta. Sedangkan di Amerika Serikat, rata-rata video editor Youtube dibayar 47.723 USD atau setara dengan 677.680 juta rupiah per tahunnya. Menarik, bukan?
3. Front End/Back End Engineer
Pernahkah kalian menonton film The Social Network? Film itu menceritakan tentang asal mula Mark Zuckerberg mendirikan Facebook bersama teman-temannya sesama engineer di bidang IT. Mark Zuckerberg adalah salah satu tokoh introvert paling berpengaruh di dunia, sekaligus salah satu yang terkaya berkat suksesnya Facebook.
Maka dari itu, kamu sebagai introvert yang menyukai bidang IT harus bangga karena profesi front end dan back end engineer akan cocok sekali untuk mengembangkan potensimu!
Kedua pekerjaan ini tak hanya membutuhkan kreativitas, tapi juga perhatian terhadap detail dan ketelitian yang tinggi, yang jelas dimiliki introvert. Gajinya pun tidak tanggung-tanggung. Di Amerika Serikat, gaji IT engineer, baik back end maupun front end, yang masih termasuk entry level bisa mencapai 61.000 USD per tahun, sedangkan yang sudah berpengalaman selama 5-9 tahun bisa mencapai 87.000 USD per tahun.
4. Mekanik/teknisi otomotif
Seorang mekanik atau teknisi otomotif adalah orang yang harus memiliki kemampuan motorik halus yang tinggi. Selain itu, mereka juga harus berhati-hati dalam bekerja agar tidak melakukan kesalahan. Mereka tidak hanya bertugas memperbaiki peralatan, tetapi juga melakukan pengawasan, pemeliharaan, dan dan testing bagi peralatan.
Introvert cenderung memiliki kemampuan pengamatan yang tinggi, sehingga mereka akan cocok ditempatkan pada pekerjaan-pekerjaan seperti mekanik yang membutuhkan mata jeli. Meskipun tidak semua mekanik adalah introvert, paling tidak sebagai introvert, kamu akan memiliki keuntungan lebih saat memilih profesi ini.
Apalagi bila kamu hobi mengutak-atik dan custom kendaraan. Di Amerika Serikat, profesi mekanik otomotif dihargai mencapai 52.402 USD per tahun. Perusahaan mobil milik Elon Musk, Tesla, bahkan menggaji mekanik otomotifnya seharga 56.200 USD per tahun. Gaji sebesar itu membuktikan bahwa Amerika Serikat bukan hanya negara yang begitu mementingkan kemajuan teknologi, tetapi juga kesejahteraan karyawan yang berperan di dalamnya.
5. Arsitek
Seperti halnya mekanik, arsitek membutuhkan kemampuan pengamatan yang tinggi, di samping mampu melihat dan menyusun sesuatu secara estetik. Selain itu, arsitek juga harus memperhatikan komponen-komponen psikologis agar desain yang dibuat tidak hanya bagus dilihat, tetapi juga nyaman secara kegunaan.
Maka dari itu, arsitek adalah salah satu pekerjaan yang cocok untuk orang introvert dan menyukai perancangan dan seni. Sebetulnya, tidak semua arsitek adalah introvert, tetapi kemampuan khusus introvert seperti pengamatan dan pemikiran mendalam dibutuhkan oleh arsitek, terutama karena arsitektur harus selalu memperhatikan detail-detail yang jarang diperhatikan orang.
Usut punya usut, di Amerika Serikat, arsitek termasuk ke dalam jejeran profesi yang menghasilkan banyak cuan, lho! Kabarnya, gaji arsitek di AS bisa mencapai 50.000 hingga 100.000 USD setiap tahunnya. Sementara di Indonesia, gaji arsitek bangunan yang masih fresh graduate bisa dihargai 2 juta rupiah per bulan, sedangkan yang sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun rata-rata mencapai 4-5 juta rupiah per bulan, atau sekitar 48-60 juta rupiah per tahunnya.
6. Social media manager
Kata siapa orang yang pandai berselancar di media sosial hanya orang ekstrovert? Orang-orang introvert rupanya bisa memiliki andilnya sendiri dalam pengembangan media sosial, khususnya menggunakan kemampuan mereka dalam menganalisa, menyusun strategi marketing, dan memonitor kinerja media sosial.
Pekerjaan inilah yang dinamakan social media manager. Selain berhubungan dengan strategi dan database, social media manager juga akan sering berhubungan dengan para influencer untuk mengembangkan platform yang mereka kelola.
Sebuah riset menyatakan bahwa orang-orang introvert lebih menyukai interaksi secara daring ketimbang luring karena merasa lebih ‘aman’ berinteraksi dengan orang lain tanpa sebagai ‘diri sendiri.’ Sebagai social media manager, kamu akan lebih banyak berinteraksi dengan orang-orang secara online.
Di Indonesia, menurut website Payscale, gaji seorang social media manager bisa mencapai 61 juta rupiah per tahun. Sedangkan di Amerika Serikat, social media manager bisa mengantongi rata-rata 52 juta USD per tahun. Luar biasa, bukan?
7. Vlogger
Di era digital seperti sekarang ini, penggunaan media sosial untuk berbagi informasi dan pengalaman bukanlah sesuatu yang tidak lazim. Terlebih kita sekarang mengenal para vlogger alias para pembuat konten video yang sering malang melintang di media sosial sambil membagikan macam-macam pengalaman mereka, entah itu memasak, traveling, makeup artistry, atau review makanan.
Memang, kedengarannya vlogger banyak digeluti para ekstrovert karena kecenderungan vlogger yang suka tampil dan mencari perhatian. Namun sebenarnya, banyak juga vlogger yang introvert, khususnya bagi yang membahas konten-konten relaksasi atau menenangkan pikiran.
Sebut saja Jonna Jinton, vlogger sekaligus seniman asal Swedia, yang sering mengunggah konten-konten budaya Skandinavia dan keindahan alam Swedia. Kemudian, ada juga The Cottage Fairy, vlogger sekaligus ilustrator buku anak-anak yang mempopulerkan gaya hidup sederhana dan soliter di pondok terpencil.
Sementara dari negeri Tiongkok, ada Liziqi, vlogger yang populer karena konten-kontennya yang membawa kita menyelami kehidupan pedesaan yang asri sambil memasak dan membuat kerajinan tangan. Bagaimana soal cuannya? Dilansir oleh Forbes, pendapatan vlogger Youtube di Amerika Serikat bisa mencapai 15 juta USD per tahun, sedangkan di Indonesia, pendapatan Youtuber tertinggi bisa mencapai 13.8 USD per tahun.
8. Game reviewer
Apakah kamu termasuk introvert yang suka main game? Jika demikian, maka kamu bisa mencoba menjadi game reviewer. Seorang game reviewer biasanya akan berperan penting bagi developer karena memberikan ulasan-ulasan mengenai seberapa bagus grafis atau kontrol game tersebut.
Meskipun tidak semua game reviewer adalah introvert, sebuah penelitian dari Bean (2015) melaporkan bahwa kebanyakan dari orang-orang yang mengidentifikasikan dirinya sebagai hardcore gamer memiliki tingkat ekstraversi yang lebih rendah daripada casual gamer atau orang yang main game hanya beberapa kali untuk bersenang-senang saja.
Hal ini mengkonfirmasi bahwa dunia gaming memang didominasi oleh introvert. Penasaran berapa gaji seorang game reviewer? Menurut Testmatick, gaji game tester atau reviewer mulai tahun 2019bisa mencapai 2.625 USD per bulan. Sedangkan di India, gaji game reviewer atau game tester mencapai 5.840 USD per bulan. Tertarik?
9. Copywriter
Pekerjaan yang cocok untuk seorang introvert berikutnya adalah menjadi copywriter. Seorang copywriter bertugas menulis teks iklan atau konten berita untuk memberikan informasi terkait suatu produk atau layanan yang ditawarkan, entah oleh perusahaan atau perseorangan. Sama halnya dengan data analyst dan social media manager, pekerjaan ini sangat erat kaitannya dengan optimalisasi penggunaan media sosial untuk publikasi.
Tidak hanya memiliki kemampuan verbal yang baik, copywriter juga harus kreatif dan bisa menyusun kalimat-kalimat provokatif agar orang-orang tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan melalui media sosial, memiliki kemampuan riset mendalam, dan pengamatan terhadap selera pasar. Pekerjaan ini cocok bagi kamu yang memiliki minat eksplorasi yang tinggi, namun enggan terekspos oleh banyak orang secara fisik.
Maka dari itu, bagi introvert yang tertarik dengan dunia marketing, copywriting bisa menjadi salah satu pilihan karirmu. Kalau ditanya masalah gaji, copywriter di Indonesia bisa mengantongi sekitar 7-8 juta rupiah per bulan, dengan rata-rata gaji terendah 4 juta rupiah dan tertinggi 13 juta rupiah, tergantung dari pengalaman, skill,dan lokasi pekerjaannya.
10. Psikolog
Mungkin ada di antara kalian bertanya-tanya begini, “Mbak, psikolog itu termasuk pekerjaan kekinian, ya?” Sebenarnya psikolog itu seperti dokter yang akan selalu dibutuhkan sepanjang zaman, namun belakangan ini, menurut penelitian Abrams (2020), pandemi COVID-19 berpengaruh terhadap permintaan yang semakin tinggi terkait layanan psikologis.
Apalagi menurut laporan International Labour Organization (ILO) per Januari 2021, pandemi COVID-19 telah menyebabkan 114 juta orang orang kehilangan pekerjaan. Kasus-kasus lain seperti stres, depresi, dan kecemasan juga merebak di masyarakat, khususnya Indonesia. Psikolog adalah profesi yang membutuhkan kepekaan dan empati mendalam.
Kaitannya dengan introvert, ada kecenderungan bahwa introvert memiliki empati yang mendalam karena mereka lebih sering mengekspresikan emosi melalui internalisasi perasaan yang tidak tampak. Maka dari itu, para introvert seringkali diasosiasikan sebagai orang-orang yang sensitif secara emosional atau dikenal sebagai empath. Karakteristik ini bisa diandalkan oleh psikolog dalam memahami emosi kliennya.
Tidak hanya itu, introvert juga cenderung bisa menjadi pendengar yang baik. Psikolog akan membutuhkan keterampilan mendengarkan secara aktif saat berhadapan dengan kliennya, terutama dalam sesi konseling dan terapi.
Mau tahu berapa besar rata-rata gaji psikolog? Dilansir Forbes, rata-rata pendapatan psikolog di Amerika Serikat adalah 85.340 USD per tahun, sedangkan di Indonesia, rata-rata gaji psikolog adalah 20.700.000 rupiah per bulan atau sekitar 249 juta rupiah per tahunnya. Bagaimana? Adakah yang tertarik menjadi psikolog di sini?
References:
- Abrams, Z. (2020, October). Economic uncertainty: How COVID-19 has hit psychologists. Monitor on Psychology, 51(7). http://www.apa.org/monitor/2020/10/economic-uncertainty
- Bean, A. (2015). Video Gamers’ Personas: A Five Factor Study Exploring Personality Elements of the Video Gamer. Dissertation. Pacifica Graduate Institute.
- Jacobs, G. (2014). Introverts can succeed with cooperative learning. Parole, 4(1). James Cook University.
- Kaligis, F., Indraswari, M. T., & Ismail, R. I. (2020). Stress during COVID-19 pandemic: mental health condition in Indonesia. Medical Journal of Indonesia. doi:10.13181/mji.bc.204640
- Laney, M. O. (2002). The introvert advantage: How to thrive in an extrovert world. New York: Workman Publishing.