Top 10 Jurusan Psikologi Terbaik di Indonesia! Ada Kampus Pilihanmu, Nggak?

Ehem… pada artikel sebelumnya, kita sempat membahas top 10 universitas dengan jurusan psikologi terbaik di dunia. Nah, sekarang, mari kita kembali ke tanah air. Tapi, sebelum mulai list-nya, saya mau klarifikasi dulu, bahwa data perguruan tinggi di sini saya ambil dari data BAN-PT berdasarkan akreditasi yang terbaru serta berdasarkan daftar Webometrics pada tanggal 27 Februari 2021. Jadi, semua jurusan psikologi universitas di sini juga sudah resmi mendapat akreditasi A dan dinilai dari ranking perguruan tinggi berdasarkan tiga aspek, yaitu pengaruh (impact), tingkat keterbukaan (openness), dan tingkat kompetensi lulusan (excellence).

Nah, daripada berlama-lama lagi, mari cus ke list-nya, yuk!

1. Universitas Sanata Dharma

Hai, warga Jogja! Kali ini kita akan mulai dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Usut punya usut, Universitas Sanata Dharma sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terfavorit di Yogya kini menempati peringkat ke-66 perguruan tinggi terbaik se-Indonesia versi Webometrics. Mengantongi akreditasi A BAN-PT, prodi Psikologi USD bisa menjadi pilihan terbaik bagi Teman-teman yang bertempat tinggal di DIY dan sekitarnya untuk menuntut ilmu.

Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma didirikan tahun 1996 berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI no. 162/DIKTI/Kep/1996, tepatnya tanggal 4 Juni 1996.

Fakultas ini sempat mengalami pemindahan lokasi. Saat dibuka, kampus Fakultas Psikologi USD berkantor di kampus II Mrican. Barulah tanggal 18 Agustus 1999 Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma pindah ke kampus III yang terletak di Paingan. Lalu, mulai tanggal 10 Juli 2000, Fakultas Psikologi USD menempati lokasi tetap di kampus Paingan, yaitu di bangunan Unit I, hingga sekarang. Fakultas Psikologi USD juga memiliki fasilitas yang lengkap seperti laboratorium konseling, laboratorium psikotes, dan laboratorium eksperimen.

2. Universitas Padjadjaran Bandung

Hai, urang Bandung mana suaranya, nih? Kota Bandung tidak hanya memiliki pesona wisata, tetapi juga memiliki instansi pendidikan yang difavoritkan, salah satunya UNPAD. Fakultas Psikologi UNPAD resmi didirikan tahun 1961, tepatnya tanggal 2 September. Uniknya, pihak-pihak yang terlibat membantu berdirinya Fakultas Psikologi UNPAD waktu itu adalah Pusat Psikologi Angkatan Darat (sekarang Dinas Psikologi Angkatan Darat), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Padjadjaran.

Seiring berjalannya waktu, perkembangan ilmu psikologi di UNPAD pun semakin berkembang, hingga sekarang ini, Fakultas Psikologi UNPAD berhasil meraih akreditasi A menurut BAN-PT. Hal tersebut menobatkannya menjadi salah satu kampus dengan jurusan psikologi terbaik di Indonesia. UNPAD sendiri secara umum menjadi perguruan tinggi terbaik di Indonesia yang bertahan di posisi 16 menurut Webometrics.

3. Universitas Hasanuddin

Nah, dari Kota Bandung, Paris Van Java, kita berpindah ke Makassar. Sama halnya dengan UM, Universitas Hasanuddin (UNHAS) mendirikan Program Studi Psikologi yang dititipkan ke Fakultas Kedokteran pada tahun 2012, sehingga program studi ini tergolong muda. Well, sekalipun demikian, Psikologi UNHAS baru-baru ini berhasil membuktikan kredibilitasnya sebagai program studi yang mumpuni dengan akreditasi A di bawah BAN-PT. Secara umum, UNHAS sendiri menempati peringkat ke-14 universitas terbaik di Indonesia versi Webometrics. Keren, nih! Ada yang berminat daftar UNHAS, nggak?

4. Universitas Islam Indonesia

Sekali lagi, mari wong Yogjo merapat! Hehehe. Perguruan tinggi swasta yang berlokasi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, ini menempati peringkat ke-34 Webometrics. Saat ini, UII mengantongi akreditasi A untuk program studi Psikologinya berdasarkan BAN-PT.

Fakultas Psikologi UII didirikan tahun 1995, dengan fokus menelurkan lulusan yang mampu menguasai dasar-dasar ilmu psikologi untuk memecahkan persoalan menggunakan pendekatan ilmiah, melakukan praktik secara profesional, serta memiliki sikap yang mencerminkan nilai-nilai profetik dan kebangsaan. Dalam hal riset, UII tidak kalah gencar dalam pengembangan publikasi dan jurnal ilmiahnya. Di samping itu, sebagai perguruan tinggi berbasis Islami, UII juga menjunjung nilai-nilai religius Islam dalam kegiatan belajar mengajarnya.

5. Universitas Diponegoro

Hayo, siapa nih yang tinggal di Semarang? Universitas yang akrab disapa UNDIP ini adalah pemegang peringkat ke-11 universitas terbaik Indonesia versi Webometrics dengan prodi Psikologi yang memegang akreditasi A BAN-PT.

Program studi Psikologi UNDIP berdiri tahun 1995 di bawah Fakultas Kedokteran. Sebagai program studi yang terus berkembang, Psikologi UNDIP mengharapkan mahasiswanya tidak hanya berkontribusi sebagai peneliti psikologi, tetapi juga sebagai praktisi, entrepreneur, educator, konselor, dan trainer dengan bidang studi psikologi yang beragam seperti Psikologi Klinis, Sosial, Industri dan Organisasi, Pendidikan, Perkembangan, serta Umum dan Eksperimen.

6. Universitas Sebelas Maret

Salam bagi penduduk Surakarta! Perguruan tinggi yang akrab disapa UNS ini belakangan bangga memperkenalkan diri sebagai ‘the green campus’ karena memegang prinsip sustainability dan eco-friendly. Di bawah Fakultas Kedokteran, sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berpengaruh di Indonesia, prodi Psikologi UNS sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia yang memiliki jurusan psikologi berkomitmen dan berupaya untuk mengimplementasikan visi misi guna mewujudkan mahasiswa yang kompeten serta bereputasi tingkat nasional dan internasional.

Usut punya usut, UNS berhasil menempati peringkat 10 universitas terbaik di Indonesia versi Webometrics dengan akreditasi A pada program studi Psikologi menurut BAN-PT.

7. Universitas Bina Nusantara

Congratulations! BINUS menjadi perguruan tinggi swasta pertama di list ini dengan prodi Psikologi yang berhasil menembus 10 besar daftar perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi Webometrics, yakni di peringkat ke-9. Saat ini, BINUS University sudah terdaftar di BAN-PT sebagai prodi psikologi yang mengantongi akreditasi A. 

Fokus pendidikan psikologi di BINUS adalah membekali mahasiswanya untuk mampu berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, antara lain dengan melakukan riset psikologi dan mendorong mahasiswanya untuk berpartisipasi dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Buat kamu yang tertarik daftar perguruan tinggi swasta dengan prodi Psikologi, BINUS bisa jadi salah satu referensi kamu.

8. Universitas Airlangga

Wah, arek Suroboyo boleh bangga, nih! Universitas yang akrab dengan lambang Garuda Wisnu Kencana ini menempati peringkat ke-6 Webometrics sebagai universitas terbaik di Indonesia. Data akreditasi prodi yang terbaru menurut BAN-PT pun menunjukkan bahwa prodi Psikologi UNAIR meraih predikat A, sehingga pantaslah bila UNAIR menjadi incaran Teman-teman yang berdomisili di Jawa Timur selain Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang.

Selain aktif bekerjasama dengan sesama perguruan tinggi di Indonesia dalam pendidikan, UNAIR juga membangun hubungan kerjasama dengan perguruan tinggi dari luar negeri, antara lain Queensland University of Technology, Universiti Utara Malaysia, Zhejiang University, dan Zhejiang Sci-Tech University.

9. Universitas Indonesia

Sejarah Fakultas Psikologi di Universitas Indonesia (UI) memang bisa dibilang panjang. Awalnya, Fakultas Psikologi UI dikembangkan dari Lembaga Pendidikan Psikologi Asisten Psikologi yang kemudian diubah statusnya menjadi Pendidikan Sarjana Psikologi, yang secara administratif berada di bawah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Barulah pada tahun 1960, secara resmi Pendidikan Sarjana Psikologi diubah namanya menjadi Fakultas Psikologi atas dasar SK Menteri Pendidikan, Pengadjaran & Kebudajaan Republik Indonesia No. 108049/U.U.

UI saat ini menempati peringkat pertama Webometrics sebagai universitas terbaik di Indonesia dan masih memegang akreditasi A pada prodi Psikologinya, sehingga bila membicarakan kualitas pendidikan, saya rasa Teman-teman tidak perlu meragukannya lagi. Aktris senior Niniek L. Karim adalah lulusan psikologi UI yang sampai sekarang masih aktif sebagai psikolog, begitu pula Kasandra Putranto yang terkenal karirnya sebagai psikolog forensik serta founder Kasandra & Associates.

10. Universitas Gadjah Mada

Yak, benar! Inilah Sang Kampus Biru! Universitas Gadjah Mada alias UGM sekarang menempati peringkat kedua universitas terbaik di Indonesia versi Webometrics. Jika dilihat dari jurusannya, UGM adalah salah satu universitas dengan jurusan psikologi terbaik di Indonesia.

Sedikit trivia, prodi Psikologi UGM ini hampir sama tuanya dengan prodi Psikologi UI, lho! Pada awalnya, Fakultas Psikologi UGM berdiri tahun 1958 dengan nama Jurusan Psikologi di bawah Fakultas Ilmu Pendidikan. Barulah di tahun 1965, setelah Fakultas Ilmu Pendidikan UGM memutuskan menjadi IKIP Yogyakarta, Jurusan Psikologi UGM diresmikan sebagai fakultas. Berdasarkan data akreditasi perguruan tinggi BAN-PT, hingga kini prodi Psikologi UGM masih memegang sertifikat akreditasi A.

Tokoh-tokoh psikologi di Indonesia juga banyak yang lulusan UGM, lho! Sebut saja Prof. Syaifuddin Azwar, penulis buku statistika yang namanya sering muncul di web atau skripsi, Prof. Bimo Walgito, yang menulis buku Pengantar Psikologi Umum, dan Prof. Soemadi Suryabrata, ilmuwan sekaligus dosen psikologi Indonesia yang pernah menjabat sebagai dekan Fakultas Psikologi UGM periode 1979-1982. Selain itu, sejumlah influencer psikologi juga menempuh pendidikan di sini. Sebut saja Analisa Widyaningrum, direktur dan founder APDC Indonesia, serta Regisda Machdy, co-founder Pijar Psikologi.

Akhirnya, list-nya berakhir di sini, Teman-teman! Bagaimana? Apakah ada yang sudah punya gambaran ingin melanjutkan studi ke salah satu prodi Psikologi di atas? Ah, pastinya, masing-masing dari kalian punya preferensi sendiri, bukan? Yang penting, di mana pun kita menuntut ilmu, ingatlah bahwa kita tidak hanya belajar, tetapi juga mencari pengalaman. Jadi, mau kuliah di mana saja itu terserah kamu, yang penting adalah ke depannya kamu jadi manusia yang bisa berkontribusi bagi nusa dan bangsa. Setuju?