kampus dengan jurusan psikologi

Top 10 Universitas dengan Jurusan Psikologi Terbaik di Dunia

Yo! Adakah di antara kalian yang bercita-cita masuk jurusan psikologi? Atau mungkin ada yang ingin meneruskan S2 psikologi di luar negeri? Wah, pastinya banyak, dong! Selain merupakan salah satu pilihan program studi terfavorit di Indonesia, psikologi juga memiliki kemahsyurannya sendiri di kancah dunia, lho!

Adapun menurut Times Higher Education bekerjasama dengan Elsevier, kriteria 10 universitas dengan jurusan psikologi terbaik di dunia ini didasarkan pada seberapa banyak mahasiswa, sejauh apa kontribusi alumni universitas tersebut, reputasi akademiknya, serta dampak penelitian yang ditelurkan. Penasaran universitasnya apa saja? Yuk, mari kita mulai scrolling!

Table of Contents

1. Stanford University

Stanford University – Sumber: Wikimedia.org

Jurusan Psikologi Stanford University menempati peringkat pertama dalam peringkat 10 besar versi Times Higher Education. Kebanyakan riset yang dikelola Stanford adalah seputar psikopatologi, perilaku adiksi, dan stereotyping. Departemen ini dibagi menjadi lima kelompok penelitian yang disebut bidang departemen. Areanya meliputi psikologi afektif, ilmu saraf, psikologi kognitif, psikologi perkembangan, dan psikologi sosial.

Stanford menerima pelajar dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Apabila kalian tertarik ambil S2 Psikologi di Stanford, kalian harus siap lulus dalam keadaan berbobot, sebab program gelar pascasarjana Psikologi Stanford dirancang untuk mempersiapkan siswa untuk karir dalam penelitian, pendidikan dan praktik klinis, namun paling ditekankan pada penelitian.

Jadi, recommended banget nih pendidikan S2 Stanford bagi kalian yang pengen jadi dosen atau ilmuwan psikologi!

2. Princeton University

Princeton University – Sumber: instela-static.info

Saingan terberat Stanford, nih! Jurusan Psikologi Princeton University menempati peringkat kedua menurut Times Higher Education. Hingga tahun 2020, Departemen Psikologi Princeton University telah menghasilkan satu pemenang hadiah Nobel, enam penghargaan Distinguished Contributions dari American Psychological Association dan tiga William James Fellow Awards dari Association for Psychological Science.

Penelitian-penelitian yang sedang dikembangkan di Princeton antara lain seputar neurosains dan psikologi kognitif, dengan studi pascasarjana yang difokuskan pada persiapan untuk penelitian dan pengajaran dalam psikologi, dengan spesialisasi di bidang ilmu saraf kognitif, psikologi perkembangan, bahasa, pembelajaran dan memori, persepsi dan kognisi, psikologi ketidaksetaraan, ilmu saraf sosial, psikologi sosial, dan ilmu sistem saraf.

3. University of California Los Angeles

UCLA – Sumber: eliteonearth.com

Kalau ngomongin soal UCLA, pemikiran kita pasti akan melayang pada banyaknya selebriti Hollywood atau orang-orang terkenal lainnya yang merupakan lulusannya. Sebut saja James Franco, Francis Ford Coppola, dan Kareem Abdul-Jabbar. Senada dengan banyaknya alumninya yang tersohor, Departemen Psikologi UCLA juga nggak bisa diremehkan, karena merupakan salah satu departemen akademik yang terbesar dan paling beragam di UCLA.

Departemen Psikologi UCLA sejauh ini memiliki lebih dari 200 mahasiswa PhD, 77 fakultas, 35 peserta pelatihan postdoctoral, lebih dari 40 staf administrasi, dan hampir 90 staf peneliti. Untuk mahasiswanya, UCLA menawarkan tiga program gelar sarjana dalam bidang psikologi, yang meliputi Bachelor of Arts dalam Psikologi, Bachelor of Science dalam Ilmu Kognitif dan Bachelor of Science dalam Psikologi.

4. University of California Berkeley

University of California Berkeley – Sumber: Wikimedia.

Tetangga UCLA, Departemen Psikologi University of California Berkeley, merupakah salah satu universitas dengan jurusan psikologi terbaik di dunia. Kampus ini banyak melakukan penelitian di bidang pengembangan, kognisi, kepribadian sosial, dan ilmu saraf kognitif.

Apabila kalian termasuk peneliti-peneliti yang suka berpikir out of the box, tak ada salahnya mengincar S2 di sini, karena tujuan dari program pascasarjana di UC Berkeley adalah untuk menghasilkan lulusan untuk mempertahankan perspektif di bidang psikologi dan memiliki kedalaman yang cukup untuk memungkinkan penelitian independen yang signifikan dan sukses.

5. University of Chicago

University of Chicago – Sumber: universityofchicago.net

Departemen Psikologi University of Chicago didirikan tahun 1893, sehingga bisa dibilang merupakan salah satu departemen yang tertua di samping Harvard. University of Chicago selalu menginginkan lulusannya sukses di dunia kerja, sehingga program yang ditawarkan bertujuan untuk membantu mahasiswa psikologi menemukan peluang penelitian yang sesuai dengan minat mereka dan mempersiapkan mereka untuk karir masa depan.

Usut punya usut, psikologi juga merupakan prodi paling favorit di Chicago University, lho! Apabila kalian mengincar program pascasarjana atau PhD, di Choago ada empat bidang: kognisi, psikologi perkembangan, ilmu saraf integratif, dan psikologi sosial.

6. Harvard University

Harvard University – Sumber: promptguides.com

Harvard University sungguh bukan main banyaknya dalam riset psikologinya. Sejarahnya juga sangat panjang, karena Departemen Psikologi Harvard sudah didirikan sekitar tahun 1800-an di bawah naungan bapak psikologi Amerika Serikat, William James.

Beberapa nama terkenal dalam psikologi dilahirkan di sini, antara lain B.F. Skinner, Gordon Allport, Jerome Bruner, George Miller, dan Henry Murray. Sejauh ini, Harvard memiliki 30 anggota fakultas dan 80 mahasiswa pascasarjana dengan empat program penelitian utama: Kognisi, Otak, & Perilaku; Psikologi Perkembangan; Psikologi sosial; dan Ilmu Klinis.

7. Yale University

Yale University – Sumber: collegehi.com

Omong-omong, agak off-topic, sih. Tapi, patut diakui bahwa gedung Departemen Psikologi Yale University adalah salah satu gedung kampus yang memiliki arsitektur paling menawan dengan gaya gothic. Menduduki peringkat ketujuh menurut Times Higher Education, Yale menawarkan kepada siswanya suasana yang menyenangkan untuk melanjutkan studi ilmiah.

Secara khusus, departemen psikologi terkait dengan proyek penelitian, fasilitas, dan universitas lain yang tak terhitung jumlahnya, sehingga menciptakan kemungkinan besar untuk magang dan peluang penelitian. Bidang penelitian utama Yale adalah psikologi klinis, ilmu saraf, psikologi perkembangan, psikologi kognitif, dan psikologi sosial.

8. University of Cambridge

University of Cambridge – Sumber: Wikimedia.org

Hayo, siapa yang punya mimpi jalan-jalan ke UK? Selain Oxford, Cambridge adalah salah satu universitas dengan jurusan psikologi yang paling sering jadi incaran mahasiswa seluruh dunia di Britania Raya, terutama Indonesia. Selain itu, Cambridge University Press juga sering menerbitkan buku-buku psikologi populer.

Fokus penelitian dan studi Cambridge adalah psikologi kognitif, sosial, perkembangan dan biologis, serta riset-riset seputar behavioral science. Keuntungan bagi kalian yang ingin melanjutkan studi di Cambridge adalah bahwa pengajaran psikologi di universitas ini bisa dibilang akreditasi A oleh British Psychological Society (BPS). Jadi, mahasiswa yang lulus akan mencapai pengakuan lulusan yang dibutuhkan untuk mengejar karir di bidang psikologi.

9. Massachusetts Institute of Technology (MIT)

MIT – Sumber: instela-static.info

Departemen Psikologi di MIT pada awalnya didirikan tahun 1964 oleh Hans-Lukas Teuber, namun pada tahun 1986, departemen tersebut melakukan merger dengan Whittaker College dan merubah namanya menjadi Department of Brain and Cognitive Science. Jadi, ya, bisa ditebak dari namanya, bahwa bidang studi psikologi yang paling sering dibahas di MIT adalah seputar kognitif dan neuroscience, terutama pada berbagai skala analisis empiris tentang gen, molekul, sinapsis, neuron, dan jaringan neuron pada wilayah otak individu atau kelompok individu.

10. University of Oxford

Bangunan kampus Oxford – Sumber: esa.int

Ehem! Yang ngefans sama Maudy Ayunda mana suaranya? Hehehe. Ya, universitas satu ini memang sudah tidak asing lagi namanya di berbagai kalangan. Departemen Psikologi Oxford paling memfokuskan penelitiannya pada psikologi eksperimental, yang meliputi bidang proses kognitif manusia, ilmu saraf, bahasa, psikologi perkembangan, psikologi sosial dan gangguan psikologis. Selain itu, apabila kamu mahasiswa yang aktif, Oxford juga menawarkan berbagai proyek penelitian dengan departemen lain dan di luar universitas.

Nah, gimana, nih, Teman-teman? Adakah dari 10 besar universitas tersebut yang menjadi incaran kalian untuk melanjutkan studi? Share di kolom komentar, yuk!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *