psikologi saintek vs soshum

Perbedaan Psikologi Saintek dan Soshum, Kenali Sebelum Memilih

Setelah kalian mengetahui apa itu jurusan psikologi, mungkin kalian sempat mencari hal yang harus diketahui sebelum memilihnya. Beberapa dari kalian mungkin mulai merasa tertarik setelah membaca artikel alasan memilih jurusan Psikologi dan mencoba untuk melihat peluang kerja jurusan psikologi tersebut. Menjadi sangat tertarik hingga akhirnya kamu mencoba untuk mencari informasi tentangnya. Jurusan psikologi memiliki keunikan yaitu memiliki dua jalur pilihan, pembagian jalurnya antara lain Psikologi kelompok Sains dan Teknologi (Saintek) dan Psikologi kelompok Sosial dan Humaniora (Soshum).

Table of Contents

Perbedaan Psikologi Saintek dan Psikologi Soshum

Jika dilihat melalui fakultasnya, Psikologi Saintek berada dalam lingkungan Fakultas Kedokteran sehingga akan selalu berhubungan dengan sains. Secara umum, jurusan psikologi selalu mengandalkan dua sisi yaitu sains dan juga sosial dan cukup erat hubungannya sehingga tidak bisa dipisahkan. Namun kalau dibicarakan secara detail, Psikologi Saintek mempelajari hal yang lebih dalam ketika dibahas melalui segi kesehatan karena secara logika juga mereka berada di bawah naungan Fakultas Kedokteran. Di sisi lain, Psikologi Soshum merupakan jurusan psikologi yang berdiri di bawah naungan Fakultas Psikologi. Biasanya Psikologi Soshum akan menekankan pada ilmu sosial dan humaniora, tetapi tetap masih mengandalkan ilmu sains dalam pembelajarannya sehingga kalau kamu mau kabur dari jurusan saintek karena kamu tidak ingin menghitung dan belajar tentang sains rasanya percuma karena mata kuliahmu nanti tidak bakal jauh-jauh dari statistika dan biologi.

Jurusan Apa yang Dapat Memasuki Psikologi Saintek dan Humaniora

  1. Kalau kamu adalah siswa jurusan IPA, kamu bisa memilih Psikologi Saintek secara umum. Artinya kamu tidak perlu belajar topik Soshum sehingga kamu bisa fokus pada topik Saintek dengan penuh. Atau bisa saja sih kamu langsung lintas minat jurusan fokus ke Psikologi Soshum jika seluruh pemilihan prodimu condong ke soshum.
  2. Kalau kamu siswa jurusan IPA yang memiliki pilihan prodi berjurusan Saintek dan Soshum, maka kamu wajib mengikuti tes secara campuran yang berarti kamu harus menguasai dua topik yaitu Saintek dan Soshum. Artinya kamu memiliki kemungkinan untuk bisa masuk Psikologi Saintek dan Psikologi Soshum jika mengikuti tes campuran.
  3. Kalau kamu siswa jurusan IPS, kamu bisa mendaftar ke Psikologi Soshum. Kalau ada yang bertanya apakah tetap bisa lintas minat ke Psikologi Saintek, itu semua tergantung dari ketentuan prodi, kampus, dan jalur masuk yang ditempuh untuk memasuki perguruan tinggi, ditambah dengan adanya kemungkinan perubahan di setiap tahunnya tergantung LTMPT, contohnya seperti siswa jurusan IPS tidak bisa melakukan lintas minat saat UTBK tahun 2020, namun saat 2021 dikatakan akan ada tes campuran sehingga bisa melakukan lintas minat.

Setelah membahas tiga poin di atas mungkin kalian masih penasaran apakah jurusan IPS bisa lintas minat ke Psikologi Saintek. Namun perlu ditekankan bahwa mata kuliah Psikologi Soshum tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan Psikologi Saintek. Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa walaupun belajar Psikologi Soshum, pelajaran sains tetap ada dan dipelajari seperti statistika, biopsikologi, Psikologi Kognitif, dll.

Selain itu, bagi kamu yang berasal dari SMK atau MA bisa dilihat di persyaratan Universitas masing-masing. Hal ini karena setiap Universitas memiliki ketentuan yang berbeda bagi yang berasal dari SMK atau MA. Perlu dibedakan juga antara jalur Ujian Mandiri dan jalur UTBK.

Daftar Universitas di Indonesia yang Memiliki Jurusan Psikologi Soshum

Jika kamu siswa jurusan IPS atau siswa jurusan IPA yang tertarik untuk lintas minat, kamu dapat memilih kampus berikut:

  • Universitas Indonesia
  • Universitas Gadjah Mada
  • Universitas Dipenogoro
  • Universitas Airlangga
  • Universitas Brawijaya
  • UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Universitas Negeri Makassar

Daftar Universitas di Indonesia yang Memiliki Jurusan Psikologi Saintek

Jika kamu siswa jurusan IPA dan ingin untuk meneruskan perkuliahan di Psikologi Saintek, maka kamu dapat memilih kampus berikut:

  • Universitas Padjajaran
  • Universitas Sriwijaya
  • Universitas Hasanudin
  • Universitas Andalas
  • Universitas Sebelas Maret

Nah itu tadi adalah daftar untuk kampus Psikologi Saintek dan Soshum. Kira-kira sudah menetapkan ingin melanjutkan perkuliahan dimana?

Referensi:

Ibtisam, F. (n.d.). Bedah Jurusan Psikologi Soshum (IPS) Dan Psikologi Saintek (IPA) beserta Pilihan kampusnya. Retrieved February 10, 2021, dari https://rencanamu.id/post/jurusan-dan-perkuliahan/bedah-jurusan-psikologi-soshum-ips-dan-psikologi-saintek-ipa-beserta-pilihan-kampusnya

8 thoughts on “Perbedaan Psikologi Saintek dan Soshum, Kenali Sebelum Memilih

  1. Wahyu Nur Istiqomah

    Terimakasih atas informasinya, informasi ini sangat berguna bagi saya yang bingung untuk memutuskan linjur atau tidak. Di website ini sangat jelas dan lengkap, sehingga mempermudah bagi anak IPA yang bingung dengan kampus yang memiliki fakultas psikologi yang ber-rumpun saintek.

    Reply
  2. syfaslvytrr

    Kalau pengen ambil profesi Psikologi Klinis nanti S2nya bagusnya nanti S1 ambil Psikologi saintek atau Psikologi soshum min? Soalnya aku anak IPA min. Makasih banget infonya jadi tau beda nya Psikologi Soshum sama Psikologi Saintek

    Reply
    1. Safira inayatizzulfa

      Kak, apakah jika ingin masuk di jurusan psikologi kira harus cakap bicara kak? Apakah kita sebagai anak yang pendiam dan tidak mudah mengungkap kan perasaan bisa masuk di lingkup psikologi kak?

      Reply
  3. Rika dwita abela

    Makasih ya kak atas informasinya,soalnya aku bingung mau saintek atau soshum,makanya juga udh mencantumkan kampus yg soshun dan saintek nya

    Reply
  4. Iqna Azkia

    Terimakasih atas informasinya, informasi ini sangat berguna bagi saya kelas 12 untuk mempertimbangkan pilihan yang akan diambil selanjutnya

    Reply
  5. @begoodnfair

    Wah terimakasih banyak informasinya, kak. Sejak SMP, saya sudah tertarik dengan jurusan psikologi :))

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *