Bagi kamu yang tertarik dengan topik atau ingin belajar ilmu psikologi, tak hanya terbatas dari buku atau kelas saja loh. Jika kamu tipe yang lebih suka belajar melalui visual cara ini bisa jadi cocok untuk kamu lakukan. Yups! Yaitu dengan menonton film bergenre psikologi di Netflix, Disney Plus, HBO, ataupun di bioskop.
Selain untuk refreshing, menonton sinema juga bisa menambah wawasanmu tentang dunia psikologi. Nah, beberapa film psikologi terbaik ini bisa kamu jadikan referensi untuk belajar bidang ilmu ini, yuk simak tujuh rekomedasi film berikut!
1. Split (2016)
Judul satu ini bisa jadi salah satu film psikologi kepribadian ganda yang wajib kamu tonton nih! Film ini bercerita tentang Kevin Wendell Crumb yang menderita gangguan mental Dissociative Identity Disorder (DID). Karena penyakit yang dideritanya, Kevin hidup bersama ke-23 kepribadian lain dalam tubuhnya. Ke-24 kepribadian yang hidup bersamaan itu punya karakter, nama, watak, usia, bahkan gender yang berbeda-beda. Jadi, bisa saja salah satu dari ke-23 kepribadian itu mengambil alih dan punya kendali penuh atas tubuh Kevin.
Split bisa kamu tonton di Netflix atau situs streaming lainnya.
Oh iya, film ini juga merupakan salah satu dari trilogi film yang dibuat oleh M. Night Shyamalan loh! Ada Unbreakable dan Glass yang wajib kamu tonton juga!
2. Identity (2003)
Serupa dengan Split, karakter utama dari film ini juga menderita gangguan mental Dissociative Identity Disorder (DID) atau kepribadian ganda. Cerita dimulai dari rumah sakit jiwa yang sedang mengadakan pengadilan secara khusus bagi pembunuh psycho yang memiliki DID bernama Malcolm Rivers. Setelah itu, jalan ceritanya berubah menjadi delusional yang terdapat dalam pikiran Malcolm Rivers yaitu beralih ke sebuah motel di Las Vegas dan membunuh satu per satu karakter dalam film tersebut. Salah satu film psikologi thriller terbaik ini cukup seru dan membuat penonton menerka-nerka. Wajib masuk to watch list mu!
3. Kim Ji-Young: Born 1982 (2018)
Judul ini pasti sudah tidak asing ditelinga penggemar film Korea Selatan. Selain dibintangi oleh aktor tampan Korea Selatan, Gong Yoo, film ini juga memberikan insight yang luar biasa bagi penontonnya. Kisahnya menceritakan tentang Kim Ji-Young, wanita kelahiran 1982 yang merasakan kentalnya budaya patriarki di Korea Selatan.
Dikarenakan tekanan hidup yang ia alami, Kim Ji Young didiagnosis menderita postpartum depression atau depresi yang dialami oleh wanita setelah melahirkan. Film ini menampilkan dengan nyata bagaimana isu kesehatan mental terjadi pada seorang wanita dan treatment yang dilakukan untuk memulihkan kesehatan mental.
4. Eternal Sunshine of the Spotless Mind (2004)
Bagi kamu yang menyukai genre romance, film ini bisa jadi salah satu judul yang akan kamu sukai. Film ini menceritakan tentang Joel Barish pemuda introvert dan Clementine Krucyznski, seorang gadis ekstrovert. Awalnya kisah cinta mereka baik-baik saja namun di satu titik Clem merasa bahwa Joel membuatnya menjadi sosok yang berbeda. Clem pun datang ke sebuah perusahaan yang dapat menghapuskan memori.
Film yang bertema psikologi ini menjelaskan bagaimana dua orang yang sudah saling menghapus memori tentang satu sama lain bisa berakhir pada suatu perkenalan baru dan jatuh cinta kembali. Selain memberi insight bagi penonton mengenai memori, film ini juga menggambarkan bagaimana intuisi dan alam bawah sadar seorang manusia bekerja. Menarik ya!
5. Still Alice (2014)
Film yang berkaitan dengan memori selanjutnya adalah Still Alice. Film ini menceritakan tentang seorang professor linguistik bernama Alice Howland yang didiagnosa mengidap penyakit Alzheimer di usia 50 tahun. Penyakit ini membuat Alice mengalami gejala seperti kehilangan memori akan hal-hal penting dalam hidupnya, terutama sebagai seorang professor dan ahli linguistik dunia.
Selain menceritakan kisah pengidap Alzheimer, kisahnya juga menggambarkan tentang aktualisasi diri dan konsep diri yang positif melalui keputusan-keputusan yang diambil oleh Alice.
6. Matchstick Men (2003)
Film yang berhubungan dengan psikologi selanjutnya yang wajib kamu tonton adalah Matchstick Men. Ceritanya mengisahkan dua orang penipu, Roy dan Frank. Roy, tokoh utama dalam film ini mengidap gangguan obsessive compulsive disorder (OCD) yang membuatnya teralu berlebihan memperhatikan kebersihan dan kerapian.
Adanya gangguan ini juga membuat Roy selalu mengulangi pikiran dan perilaku yang sama hingga berkali-kali, seperti menutup pintu berkali-kali, mematikan kran, dsb. Kehadiran orang lain dirumahnya pun menambah Roy semakin tertekan. Segera tonton di Netflix!
7. Inside Out (2015)
Tidak hanya diperuntukkan untuk orang dewasa, film animasi yang bisa ditonton oleh semua umur ini juga membawa pesan baik untuk mengenal emosi dalam diri manusia.
Inside Out mengisahkan tentang seorang gadis bernama Riley. Akan tetapi, ceritanya tidak hanya berpusat pada Riley, namun pada isi kepalanya yang diwujudkan pada karakter berupa emosi. Emosi yang ada digambarkan dalam sosok lima karakter, yaitu Joy, Sadness, Anger, Disgust, dan Fear.
Dengan menonton film ini kita bisa belajar bagaimana emosi bekerja dapat memengaruhi perilaku kita sehari-hari. Diproduksi oleh Pixar yang juga pembuat Film Soul.
8. A Beautiful Mind (2001)
Film yang berbau psikologi yang diambil dari kisah nyata satu ini bisa menambah wawasan kita tentang gangguan mental Skizofrenia loh! Ceritanya menyoroti kehidupan John Forbes Nash, Jr yang merupakan seorang ahli matematika. Kisahnya menggambarkan tantangan yang dihadapi John sepanjang hidupnya karena mengidap skizofrenia, termasuk paranoia dan delusi yang berdampak pada kehidupan serta karirnya sebagai ilmuwan. Selain bisa belajar tentang skizofrenia, film ini juga memberikan insight bagi kita untuk mencontoh karakter utamanya dalam menjalani hidup.
9. Three Identical Stranger (2018)
Apakah kamu pernah mendengar tentang eksperimen Peter Neubauer? Eksperimen ini meneliti 3 saudara kembar yang dipisahkan satu sama lain dan tinggal di lingkungan yang berbeda. Ternyata pertemuan dari ketiga saudara kembar ini dijadikan film loh! Meskipun banyak pro kontra mengenai eksperimen ini, kamu bisa belajar tentang psikologi perkembangan mengenai anak kembar dan juga kode etik dalam penelitian psikologi yang harus kamu patuhi ketika melakukan eksperimen.
10. Good Will Hunting (1997)
Jika kamu tertarik belajar mengenai psikoterapi, film tentang psikologi klinis lawas satu ini harus masuk kebucket list. Jalan ceritanya menceritakan seorang pemuda jenius bernama Will Hunting yang bekerja sebagai janitor di MIT. Kejeniusan Will ditemukan oleh salah satu Profesor disana. Namun, karena perilaku negatif Will menghambatnya untuk berkembang, Profesor tersebut membantu Will dengan memintanya melakukan terapi dengan psikolog. Bagaimana akhir dari nasib Will? Langsung saja nonton saja ya!
Nah, itu dia top 10 rekomendasi film psikologi yang bisa kamu jadikan selingan untuk belajar psikologi dengan lebih menyenangkan. Dari judul-judul diatas kamu bisa belajar mengenai gangguan mental, kepribadian, hingga aspek-aspek mental dalam manusia yang bisa membuatmu lebih mudah memahami ilmu psikologi. Jadi, kamu udah nonton yang mana nih?